Penyelam Ini Klaim Temukan Kapal Nazi  

Reporter

Selasa, 16 Desember 2014 05:18 WIB

Bangkai kapal Nazi U-boat pada perang dunia II yang ditemukan oleh penyelam dari Kopaska TNI AL di lepas pantai Jawa, Indonesia. Penemuan bangkai kapal milik Hitler sang pemimpin Nazi ini merupakan pertama kalinya di perairan Indonesia. (Indonesian National Archeology)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penyelam menyanggah pernyataan TNI Angkatan Laut yang menyatakan telah menemukan bangkai kapal selam Nazi di perairan Indonesia. Tim penyelam dari Pusat Arkeologi Nasional menyatakan, telah menemukan bangkai kapal tersebut sejak 2013. (Baca : Waduh, Sisa Bangkai Kapal Jerman Hilang Dicuri)

"Saya yakin itu objek yang sama berdasarkan dari komparasi foto hasil survei TNI AL yang beredar di media dengan hasil survei yang kami lakukan," kata staf Bidang Arkeologi Maritim Pusat Arkeologi Nasional Ahmad Surya Ramadhan kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014.

Ahmad Surya Ramadhan alias Madha, 27 tahun, mengatakan ia merupakan anggota tim penyelam dari Sentra Selam Jogja. Total penyelam berjumlah 10 orang yang bergantian turun pada 9-10 November 2013. (Baca:Kapal Selam Jerman Bawa Penumpang Ningrat Eropa)

Salah satu yang otentik dari temuan itu adalah keberadaan inner hull conning tower atau lambung bagian dalam menara komando, yang rebah di sebelah kiri kapal. "Kami belum mengidentifikasi jenis kapalnya. Dari Internet, itu U-183," ujarnya. (Baca: Bangkai Kapal Selam Jerman Jadi Cagar Budaya )

Tim penyelam dari Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Yogyakarta, Sentra Selam Jogja, dan penyelam lokal, berangkat dari pulau Karimun Jawa. Jaraknya sampai ke lokasi kapal selam sekitar 127 kilometer dengan jarak tempu sekitar 9-10 jam. "Lokasinya lebih dekat dari daratan Kalimantan," kata Madha.

Sempat meleset dari titik koordinat yang mereka peroleh, tim akhirnya bisa menemukan kapal selam itu yang berada di dasar laut dengan kedalaman sekitar 23-24 meter. "Obyek kami kenali sebagai kapal selam dari bentuknya tabung memanjang," katanya.

Kapal itu ditemukan dalam kondisi potong setengah, dari bagian haluan hingga conning tower. "Bagian haluan kapal sudah rusak. Menurut informasi, itu dibom oleh para pencari tembaga dan kuningan dari kapal tersebut," katanya.

TNI AL mengklaim penemuan bangkai kapal selam Nazi--biasa disebut U-Boat--oleh sepuluh orang penyelam dari Komando Pasukan Katak atau Kopaska. Ekspedisi yang dimulai pada 30 Mei 2014 pukul 8 malam dari Karimun Jawa, Jepara, menuju lokasi sejauh 98 mil laut.

Mayor Laut (P) Yudo Ponco Ari, Komandan Datasemen Tiga Satuan Kopaska Armatim Surabaya, memaparkan penemuan tersebut di gedung BPPT I, Kamis, 11 Desember 2014. Menurut dia, kapal peninggalan masa Perang Dunia II tersebut tidak sepenuhnya utuh. Panjang kapal hanya tersisa 30 meter yang ditemukan di kedalaman 25 meter dari Laut Jawa. Tentara menyebut kapal selam itu U-168 dan terletak di dekat Banjarmasin.

ANWAR SISWADI

Berita Terpopuler
Susi: Jangankan Cina, Amerika pun Kita Lawan
Kontras Ancam Laporkan Jokowi ke PBB

Kata KPK Soal Transaksi Mencurigakan Kasus BJB

Buat Film Porno di Gereja, Mengaku 'Malaikat'

Sebab Rupiah Jadi Mata Uang 'Sampah'







Berita terkait

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

14 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

15 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

18 hari lalu

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.

Baca Selengkapnya

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

24 hari lalu

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

25 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

34 hari lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

38 hari lalu

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, cara mudik gratis menggunakan kereta api hingga kapal perang TNI AL.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya

39 hari lalu

Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya

TNI Angkatan Laut mengadakan mudik gratis menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

57 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

Penyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia

13 Februari 2024

Penyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia

Magura V5 adalah drone perahu Ukraina generasi terbaru dengan jarak jangkauan maksimum 805 kilometer dan kapasitas hulu ledak seberat 200 kilogram.

Baca Selengkapnya