Kubu Agung Cabut Gugatan Legalitas Munas Bali  

Reporter

Senin, 15 Desember 2014 13:33 WIB

Ketum Partai Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono, berikan keterangan kepada awak media, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 12 Desember 2014. Dewan Pertimbangan Partai sampai Departemen yang ada di DPP sebanyak 25 Departemen dengan total anggota di departemen sebanyak 251 orang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Golkar kubu Agung Laksono, Agun Gunandjar, mengatakan kubunya sudah menarik gugatan legalitas musyawarah nasional Bali di pengadilan. "Tuntutan sudah kami tarik, kami ingin menempuh jalur hukum administrasi Undang-Undang Partai Politik," kata Agun, Senin, 15 Desember 2014. (Baca: Sahkan Golkar, Menteri Laoly Tunggu Pengadilan)

Munas Bali yang menghasilkan, antara lain, Ketua Umum Aburizal Bakrie sempat digugat kubu Agung Laksono ke Pengadilan Tata Usaha Negara dua pekan lalu. Langkah itu diambil menyusul penetapan jadwal munas kubu Aburizal yang mereka anggap tidak demokratis.

Agun mengatakan keputusan pengesahan kepengurusan partai kini diserahkan sepenuhnya pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Hari ini, dia kembali mendatangi Kementerian Hukum untuk menyerahkan kelengkapan berkas yang dipersyaratkan untuk mengesahkan kepengurusan partai versi munas di Ancol. (Baca: Islah Golkar, Apa Tawaran Kubu Agung Laksono?)

Agun diterima oleh Menteri Hukum Yasonna H. Laoly. "Kami tidak mendesak pemerintah segera memutuskan, silahkan ikuti saja aturan waktu sesuai UU Partai Politik."

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik menyebut Kementerian Hukum punya waktu tujuh hari untuk mengesahkan kepengurusan suatu partai politik terhitung saat permohonan dimasukkan. Baik kubu Agung maupun Aburizal Bakrie sama-sama telah mengajukan permohonan pengesahan kepengurusan partai pada Senin pekan lalu.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Harkristuti Harkrisnowo mengatakan Kementerian Hukum belum akan mengambil sikap hingga pengadilan memutuskan piha mana yang sah. "Kalau Kementerian langsung memutuskan nanti dibilang intervensi," kata Harkristuti yang ditemui pekan lalu.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita Terpopuler:
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya