TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kubu Agung Laksono, Agun Gunandjar, mengatakan menyerahkan keputusan pengesahan kepengurusan partai sepenuhnya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Akan tetapi, Agun menolak bila opsi yang ditawarkan adalah islah alias rekonsiliasi. "Mana bisa islah, yang di sana maunya permanen di koalisi Prabowo sementara di sini bubarkan," kata Agun di Kemenkumham pada Senin, 15 Desember 2014. (Baca: Surat Sakti Agar Golkar Kubu Ical Disahkan Laoly)
Selain itu, kata Agun, antara kubunya dan kubu Aburizal Bakrie juga ada perbedaan sikap yang bertolak belakang tentang pemilihan kepala daerah secara langsung. Agun berujar akan menunggu keputusan Menkumham dulu sebelum mempertimbangkan kemungkinan islah.
Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, Kemenkumham punya waktu tujuh hari untuk mengesahkan kepengurusan suatu partai politik terhitung saat permohonan dimasukkan. Baik kubu Agung maupun Aburizal Bakrie sama-sama telah mengajukan permohonan pengesahan kepengurusan partai pada Senin pekan lalu. (Baca: Kader Golkar NTT Lebih Dominan di Kubu Agung Laksono)
Menurut Agun, skenario islah sama sekali tidak dipikirkan oleh dirinya. Bila pun akan terjadi, ujar dia, akan membutuhkan waktu sangat lama karena kelembagaan formal, panitia, serta substansi islah sama sekali belum pernah dibahas. "Sekarang keputusannya di pemerintah, kita tunggu saja."
Agun memandang tidak ada perpecahan di kubu Golkar. Masalah partai beringin saat ini terjadi hanya karena ada masalah di elite partai. "Kalau elite itu kami buang, selesai masalahnya."
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita lain:
Rela Mati dengan Menolak Kemoterapi Demi Anak
Ditemukan 10 Korban Longsor dalam Satu Mobil Colt
Kemenkoinfo: TPI Tak Berhak Bersiaran
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
8 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
18 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
27 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
28 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
28 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
29 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
31 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
37 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
37 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
43 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya