Presiden Joko Widodo dengan didampingi istrinya, Iriana Joko Widodo, menemui warga yang menjadi korban longsor di tempat pengungsian, di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. SESKAB/Andi Widjajanto
TEMPO.CO, Banjarnegara - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah akan segera menyiapkan hunian sementara bagi para korban longsor di Dukuh Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. "Konsepnya segera kita bahas dengan pemerintah Banjarnegara dan Jawa Tengah," kata Khofifah disela meninjau korban longsor di Banjarnegara, Ahad, 14 Desember 2014.
Sayangnya Khofifah belum menyebutkan secara rinci di mana dan bagaimana rumah sementara itu akan di bangun. Namun mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Gus Dur itu mengatakan ada untungnya bagi pemerintah jika para korban longsor dibuatkan rumah sementara dalam satu lokasi. Sebab pemerintah bisa fokus memberikan bantuan kepada para korban. (Baca juga: Korban Longsor Banjarnegara Jadi 32 Orang)
“Berbeda jika di tempatkan secara menyebar, pemberian bantuan logistik dan kesehatan kurang maksimal,” kata dia.
Khofifah juga mengatakan bahwa kementeriannya akan memberikan bantuan berupa santunan bagi keluarga korban meninggal dan luka. Untuk korban meninggal dunia, Kementerian Sosial akan memberikan santunan sebesar Rp 5 juta, sedangkan bagi korban luka akan diberi Rp 1 juta. (Baca juga: Banjarnegara Diterjang 15 Kali Longsor dalam Lima Tahun)
Bupati Banjarnegara Tedjo Slamet Utomo meminta pemerintah pusat ikut memindahkan sementara warga di dusun lain di sekitar lokasi tanah longsor. Musababnya desa lain di sekitar Dukuh Jemblung juga rentan terjadi longsor. "Tempat hunian sementara segera ditentukan setelah evakuasi korban selesai," kata dia.
Menurut catatan Tedjo, saat ini terdapat 577 jiwa pengungsi yang terbagi pada 10 lokasi pengungsian. Jumlah pengungsi dari Dukuh Jemblung sebanyak 200 jiwa, sisanya berasal dari beberapa desa sekitar. Sementara itu korban jiwa yang sudah ditemukan tim gabungan mencapai 32 orang. Saat ini tim masih melanjutkan pencarian terhadap 76 korban lain yang masih dinyatakan hilang.
