Solusi Ganjar Soal Korban Longsor Banjarnegara  

Reporter

Minggu, 14 Desember 2014 18:27 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Terkait dengan longsor pada Jumat lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sedang memikirkan cara meminta warga di sekitar Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, agar mengikuti program transmigrasi lokal. Ganjar mengatakan program ini semestinya juga diikuti warga lain di sekitar kawasan itu yang rumahnya berada di tebing rawan longsor.

“Saya sudah bicara ke Bupati Banjarnegara soal ini, tapi hambatannya pasti masalah sosial ekonomi,” kata Ganjar seusai melantik Pengurus Pusat Keluarga Alumni UGM (Kagama) di Rektorat UGM pada Ahad, 14 Desember 2014. (Baca: Dalam Lima Tahun, Banjarnegara Longsor 15 Kali)

Solusi ini pernah menjadi wacana saat bencana longsor di Dusun Gunungraja, Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, pada 2006. Tapi, menurut Ganjar, memindah lokasi permukiman warga dalam jumlah besar bukan perkara mudah.

Rektor UGM Dwikorita Karnawati berpendapat relokasi di kawasan sekitar longsor itu merupakan solusi tepat mengingat tingkat kerawanan bencana yang tinggi di sana. Kawasan lokasi longsor saat ini memang berbahaya dan diperparah dengan pembangunan permukiman yang serampangan serta drainase berkualitas buruk. “Sebagian rumah juga diperluas dengan mengepras kaki lereng, ini bahaya,” kata dia. (Baca juga 2 Penyebab Longsor Banjarnegara Versi UGM)

Dwikorita, yang sudah berkunjung ke lokasi bencana di Karangkobar, mengamati banyak warga setempat sudah memahami bahaya bermukim di sana. Namun, mayoritas tidak berdaya karena hanya memiliki lahan di kawasan itu.

Tanah longsor di Banjarnegara terjadi pada Jumat pukul 18.00 WIB. Ada 54 rumah yang tertimbun tanah. Banyaknya korban diduga lantaran hujan amat deras sehingga warga memilih berdiam di rumah saat peristiwa itu.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita lain:
Indonesia Dukung Cina Permalukan Amerika Serikat
Cina Peringati Pembunuhan Massal Jepang di Nanjing
Beleid Migas Dinilai Suburkan Bisnis Petral

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya