Presiden Joko Widodo, tiba di lokasi terjadinya longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. SESKAB/Andi Widjajanto
TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana kembali menemukan korban tewas akibat musibah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. "Jumlah korban yang ditemukan hingga pukul 16.00 WIB mencapai 32 orang," ujar juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat pesan singkatnya, Ahad, 14 Desember 2014.
Sutopo menjelaskan korban tewas kembali bertambah setelah tim gabungan menyisir lokasi, baik yang berada di atas maupun di bawah longsoran tanah. Jumlah tersebut bertambah delapan orang dari data yang dihimpun BNPB pada pukul 10.00 WIB. "Kami masih mencari 76 orang lain yang diduga tertimbun di dalam tanah," katanya.
Musibah longsor terjadi Jumat sore di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara. Longsoran tanah menimbun 35 rumah rumah, satu masjid, dan menutup saluran sungai sepanjang satu kilometer. Sementara sawah yang rusak mencapai 8 ha, kebun palawija 5 ha, 5 ekor sapi, 30 kambing, ayam dan itik 500 ekor.
Tim BNPB, yang diperbantukan tim Inafis Mabes Polri, juga telah mengidentifikasi sejumlah korban tewas. Dari 32 korban tewas, 25 orang di antaranya berhasil teridentifikasi. Jasad mereka sudah diambil keluarga untuk dimakamkan. Berikut nama-nama mereka:
1. Ruliah (P/30 tahun) 2. Joko Adi (L/18) 3. Sukirno (L/20) 4. Misman (L/25) 5. Bahrun (L/17) 6. Tutur (L/30) 7. Hadi (L/60) 8. Hendi B. Ahmad (L/9) 9. Klimah (P/33) 10. Munawar (L/80) 11. Ikhwan (L/30) 12. Endar (L/11) 13. Sukamto (L/36) 14. Andri (L/balita) 15. Sunari (P/50) 16. NN 17. NN 18. Rohyati (P) 19. Camin (L/33) 20. NN 21. Maryamah (P/45) 22. Tursino (L/52) 23. Marwoto Bundar (L/50) 24. NN 25. Sopan (L/18) 26. Rebu Tuarsono (L/57) 27. Ikah Rohyani (P/18) 28. Haryoto (L/18) 29. NN 30. Burhan bin Topan (L/28) 31. NN 32. NN
