PKI Sudah Tak Ada Dalam Buku Kurikulum Sekolah

Reporter

Editor

Rabu, 22 Juni 2005 01:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Buku Sejarah Kurikulum 2004 yang akan berlaku pada bulan Juli 2004 tidak mencantumkan PKI dalam peristiwa pemberontak di Madiun 1948 dan G-30-September 1965. "Buku sejarah kurikulum 2004 menghapuskan kata PKI dalam peristiwa pemberontakan PKI Madiun 1948 dan G30S Jakarta,"ujar Yusuf Hasim. Menurut Fadli Zon, dalam kurikulum 2004 tidak menyebutkan PKI sebagai penyebab pemberontakan di Indonesia. Ia menjelaskan dalam pertemuan dengan anggota komisi X Anwar Arifin dari fraksi Partai Golkar. Menurutnya, pemerintah telah mengakui kesalahannya. "Tadi Pak Arifin sudah menghubungi Pak Bambang (Mendiknas) dan mengakui kesalahan itu. Tidak dicantumkannya PKI sebagai penyebabnya karena pemerintah masih bingung apakah yang menyebabkan pemberontakan itu memang PKI atau bukan,"ujar Fadli.Menurut Kepala Pusat Kurikulum, Bambang Indriyanto, tak pencatuman itu disebabkan karena kesalahan persepsi. "Ya, saya sudah mendengar permasalahan itu, mungkin itu mis persepsi saja,"ujarnya.Kurikulum 2004 berbasiskan kompetensi, maksudnya pemerintah menyusun secara general. "Kurikulunm itu kami susun secara kompetensi maksudnya seperti sejarah hanya memuat patriotisme mengenai spesifiknya tergantung kebutuhan nanti,"kata Bambang.Bambang belum mengetahui di dalam buku sejarah yang mencantumkan PKI bukan penyebab pemberontakan di Indonesia. "Saya belum lihat bukunya karena yang buat itu swasta dan sekarang langsung diserahkan ke sekolah. Bukan pemerintah lagi yang menentukan buku mana yang harus dipakai,"katanya.Menurut Bambang pemerintah menyusun kurikulum 2004 berdasarkan kompetens. Sedangkan implementasi ke dalam bentuk buku tergantung penerbit masing-masing. Namun Bambang meyakinkan jika pemerintah belum akan memberlakukan kurikulum 2004 pada bulan Juli nanti. "Tadi Pak Bambang Sudibyo sudah mengatakan kalau belum mensahkan kurikulum 2004, berarti belum bisa dilaksanakan bulan Juli nanti,"katanya.Bambang berpendapat pemerintah belum mensahkan kurikulum 2004 karena masih perlu dilakukan penyempurnaan. Namun ia menjelaskan saat ini pemerintah sudah melakukan uji coba di beberapa sekolah. "Memang benar saat ini pemerintah sudah melakukan uji coba di beberapa daerah terhadap kurikulum 2004,"kata Bambang.Yudha Setiawan

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

4 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

17 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

17 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

6 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya