TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Evert Erenst Mangindaan mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono berkesempatan mempertahankan posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres partai pada Maret 2015. Mangindaan menuturkan, Yudhoyono dipandang sebagai figur pemimpin Demokrat yang pas dan belum memiliki pesaing kuat.
"Dia bisa menyatukan semua warga Demokrat," kata Mangindaan seusai rapat harian bersama Yudhoyono di kantor pusat Partai Demokrat di Kramat, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Desember 2014. Ia yakin pengurus daerah sepakat memilih Yudhoyono kembali. Rapat harian ini membahas pemilihan kepala daerah pada 2015 dan tak spesifik membahas Kongres Demokrat. (Baca: SBY Kumpulkan Pengurus Demokrat Pemanasan 2015)
Politikus Demokrat, Saan Mustopa, optimistis Yudhoyono terpilih kembali secara mulus. Alasannya, hanya Yudhoyono yang dianggap cocok memimpin Demokrat. Menurut dia, dalam sebuah partai yang sehat dibutuhkan ketua yang bisa diterima semua lapisan.
"Di bawah SBY, Demokrat berwajah demokratis, sehingga dukungan terus mengalir," kata Saan. Apalagi, ia melanjutkan, Yudhoyono bisa menjadi jembatan penghubung Demokrat dengan pemerintah dan partai lain. (Baca: Busyro Sebut Menteri Susi 'Hadiah' dari Jokowi)
SYAILENDRA
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21
Militer Intimidasi Pemutaran Film Senyap di Malang
Menkeu: Ada Pemilik Lamborghini Lolos dari Pajak
Berita terkait
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
1 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
3 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
28 hari lalu
Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca SelengkapnyaPilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya
28 hari lalu
Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi
34 hari lalu
LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.
Baca Selengkapnya8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?
36 hari lalu
PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?
Baca SelengkapnyaDaftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan
37 hari lalu
Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu
38 hari lalu
Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima
38 hari lalu
Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaJika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi
39 hari lalu
Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya