TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal-kapal nelayan asing pencuri ikan dari laut Indonesia terus menuai pro-kontra. Salah satunya dari Jaksa Agung Prasetyo yang menganggap kapal-kapal itu tak seharusnya ditenggelamkan. "Kapal asing ditenggelamkan, padahal masih ada nilai ekonominya," kata Prasetyo di gedung Kejaksaan Agung pada Selasa, 9 Desember 2014.
Prasetyo mengatakan Susi melakukan hal itu karena rasa geram melihat banyaknya kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia. Menteri Susi, kata Prasetyo, pernah mengeluh padanya karena ia melelang kapal-kapal ilegal yang tertangkap. "Susi minta jangan dilelang karena sering kali kapal itu tetap kembali pada pemilik aslinya," ujarnya.
Sebagai jalan tengah, Prasetyo mengusulkan kapal-kapal asing yang tertangkap itu tidak dilelang, "Tapi juga tidak ditenggelamkan," katanya. Langkah yang diusulkan Prasetyo adalah menghibahkan kapal-kapal tersebut pada nelayan Indonesia. "Kalau dihibahkan pada nelayan kita akan lebih besar manfaatnya karena masih banyak yang tidak punya kapal."
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita Terpopuler:
Jokowi-SBY Goyahkan Koalisi Prabowo
Ahmad, TKI yang Bahagia Tinggal di Madinah
Sudi Silalahi Ngomong Jawa, Jokowi-SBY Tertawa
Datang ke Kantor JK, SBY: Gantian
Berita terkait
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin
41 hari lalu
Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTerkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia
41 hari lalu
Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
41 hari lalu
Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN
18 Februari 2024
Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi
8 Februari 2024
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.
Baca SelengkapnyaSetahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini
6 Februari 2024
TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok
6 Februari 2024
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok
Baca SelengkapnyaRespons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu
16 Januari 2024
Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.
Baca SelengkapnyaLaut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?
10 Januari 2024
Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.
Baca Selengkapnya