Badan Legislatif Usulkan RUU Kewarganegaraan

Reporter

Editor

Senin, 20 Juni 2005 04:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Legislatif mengusulkan Rancangan Undang-Undang Kewarganegaraan untuk menjadi inisiatif DPR. Usulan akan dibacakan pada Sidang Paripurna, Selasa (21/6). "DPR lalu belum sampai pembahasan, masih usulan," tutur Lukman Hakim Syaefuddin, anggota Baleg dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta, Ahad (19/6). RUU Kewarganegaraan dinilai signifikan karena sejak perubahan amandemen UUD 1945 pasal 26 tentang warga negara tahun 2000 belum ada revisi UU Nomor 62 Tahun 1958.Sebelum perubahan dalam UUD 1945, disebutkan definisi warga negara Indonesia, yakni orang Indonesia asli dan orang bangsa lain yang disahkan sebagai warga negara. Sedangkan setelah perubahan, tidak disebutkan definisi warga negara, aturan selanjutnya diatur dalam undang-undang. "Perubahan UUD 1945 telah mengakomodir kepentingan warganegara dan penduduk yang lebih sejajar," ujarnya.Menurut Ratna Bantaramunti dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK, UU Nomor 62/1958 dinilai diskriminatif, karena tidak mengakomodir kepentingan HAM, di antaranya soal kepentingan perempuan dan anak. "Banyak sekali pengaduan masalah soal anak dari perempuan yang bercerai dengan lelaki asing," ujar Ratna. Persoalan itu menyangkut anak yang meskipun berada di bawah umur 12 tahun harus mengikuti ayah, padahal dalam hukum perkawinan dan kompilasi hukum Islam, harus mengikuti ibu. Menurut Ratna, koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pelangi Antar Bangsa, secara khusus mendorong pembahasan RUU Kewarganegaraan."Kami mendesak Baleg untuk menjadikan RUU ini sebagai prioritas prolegnas tahun 2005," ujarnya.yuliawati

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

18 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

39 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

55 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya