Agung Sebut Kubu Ical Teror Peserta Munas Ancol  

Reporter

Senin, 8 Desember 2014 11:06 WIB

Agung Laksono menerima ucapan selamat, setelah terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional IX di Ancol, Jakarta, Senin, 8 Desember 2014. TEMPO/Eko Siswono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya Agung Laksono kecewa terhadap pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar di Ancol. Ia mengklaim banyak terjadi intimidasi dan ancaman terhadap para peserta Munas Ancol dari kelompok Golkar pimpinan Aburizal Bakrie. "Ada penculikan, diambil, atau dibujuk, bahkan ditakut-takuti," kata Agung, Senin, 8 Desember 2014.

Ia menuturkan peserta Munas Ancol seharusnya berjumlah 328 orang yang memiliki hak suara. Namun adanya ancaman pemecatan dari kubu Aburizal membuat beberapa ketua dewan pimpinan daerah tingkat I dan tingkat II meninggalkan lokasi acara di Hotel Mercure. Beberapa di antaranya bahkan batal hadir atau berangkat. (Baca: Diajak Islah, Kubu Agung: Itu Lucu)

Intervensi kepada peserta juga diklaim sangat variatif. Ada salah satu ketua DPD II yang ditahan di Bandara Soekarno-Hatta oleh kubu Aburizal. Ketua DPD ini justru diajak ke tempat lain untuk rekreasi. Ketua DPD II yang sudah hadir di Ancol juga tak luput dari intervensi.

Agung mencatat laporan masifnya teror melalui telepon dan pesan pendek agar para DPD meninggalkan tempat acara. Bahkan beberapa DPD sampai ketakutan turun dari kamar ke ruang acara karena menerima utusan kubu Aburizal yang menyatakan ancaman pemecatan. "Semua cara untuk menggagalkan acara Munas di Ancol," kata Agung. (Baca: Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo)

Meski demikian, toh Munas Ancol diklaim memenuhi korum karena mendapat 292 suara atau di atas batas minimal 272 suara. Agung juga tak berpikir membalas sikap kubu Aburizal dengan ancaman pemecatan. Ia hanya berkukuh Munas Bali tak sah dan siap bertarung di ranah hukum. "Kami memang bertekad," tuturnya.

FRANSISCO ROSARIANS

Terpopuler
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Begini Cara 13 Polisi di Kudus Menyiksa Kuswanto
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu
Dituduh Rampok, Pria Ini Disiksa 13 Polisi

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

3 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

22 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

33 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

41 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

42 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

42 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

43 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

46 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

52 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

52 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya