Penerapan Kurikulum 2013 Tergesa-gesa  

Reporter

Senin, 8 Desember 2014 04:50 WIB

Seorang siswi menunjukan buku pelajaran baru kurikulum 2013 di SMA 68 Jakarta (15/07). Di mulai hari ini Kemendikbud menerapkan kurikulum baru 2013 saat seluruh siswa dan siswi masuk sekolah hari pertama. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Tegal - Keputusan Menteri Kebudayaan, dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Rasyid Baswedan menarik buku Kurikulum 2013 di sejumlah sekolah menuai dukungan. Diantaranya, dari anggota Komisi X DPR Fraksi Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno. (Baca: Anies Stop Kurikulum 2013, Ini kata Eks Wamendikbub)

"Penerapan Kurikulum 2013 itu tergesa-gesa. Para guru kesulitan mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar-mengajar. Siswa yang jadi korban," kata Teguh, seusai diskusi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan program kompensasi untuk rakyat di Pendopo Balai Kota Tegal, Ahad, 7 Desember 2014.

Teguh mengatakan pergantian kurikulum harus melalui pengujian yang matang. Menurut dia, proses pengujian kurikulum baru di Amerika, Inggris, hingga Singapura, bisa memakan waktu lima sampai sepuluh tahun. "Jadi, sebelum benar-benar diterapkan bisa diketahui baik dan tidaknya," ujar Teguh. (Baca: PAN: Jadi Menaker Harus Siap Mati)

Salah seorang peserta diskusi, Muslih, mengaku kesal dengan terus berubahnya kebijakan pemerintah ihwal sistem pendidikan dalam waktu singkat. "Seolah siswa jadi kelinci percobaan. Tiap ganti menteri pendidikan, sistemnya berubah lagi," kata Muslih. (Baca: Serikat Guru Minta Kurikulum 2013 Dihentikan Total)

Meski tidak berprofesi sebagai guru, Muslih mengutarakan kekesalannya karena pernah merasakan repotnya mencari buku paket Kurikulum 2013 untuk anaknya. Sebab, saat Kurikulum 2013 diterapkan di Kota Tegal, belum semua sekolah mendapatkan buku paketnya. Walhasil, orang tua siswa terpaksa menebus buku bajakan di toko-toko buku.

Selain Teguh Juwarno, acara yang dipadati sekitar 300 warga itu juga menghadirkan anggota DPR Komisi X Anang Hermansyah, dan anggota DPR Komisi VIII Desy Ratnasari. (Baca: PAN Emoh Disebut Partai Artis)

DINDA LEO LISTY
Terpopuler
'Sikap SBY Jadi Akar Masalah Perpu Pilkada'

Munas Golkar Tandingan Dapat Restu Jusuf Kalla

Anies Stop Kurikulum 2013, Kepala Sekolah Kecewa

Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta

JK Kepada Priyo: Munas Tandingan Golkar Mendesak






Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya