Puluhan Pasien Korban Miras di Sumedang Pulang

Reporter

Jumat, 5 Desember 2014 22:35 WIB

Kapolsek Lembang, AKP Oki Bagus (tengah), menunjukan Miras oplosan "Cherrybelle" dan miras oplosan lainnya yang diamankan petugas Polsek Lembang, Jawa Barat, 5 Desember 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 95 korban minuman keras oplosan yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang berangsur pulih. Sejumlah korban tersebut dibolehkan untuk pulang. Sementara 7 orang masih menjalani perawatan. "Alhamdulillah hari ini sudah banyak yang dibolehkan pulang," ujar Kepala Hunas RSUD Sumedang, Iman Budiman kepada Tempo, Jumat, 5 Desember 2014.

Menurut Iman, kini pihak rumah sakit masih menangani satu orang pasien yang sedang kritis. Pasien tersebut mengalami keracunan parah setelah menenggak minuman keras oplosan. Dia menderita kerusakan pada lambungnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, 10 orang dinyatakan meninggal dunia setelah menenggak minuman keras oplosan di Kabupaten Sumedang. RSUD Sumedang bahkan sempat menerima pasien keracunanan miras hingga 114 pasien.

Staff Administrasi RSUD Sumedang, Taufik Nurhayansyah, mengatakan, hingga malam ini ada korban miras bertambah 2 orang. Namun, kedua orang tersebut hanya melakukan chek kesehatan.

Pantauan Tempo hingga sore hari tadi, suasana di RSUD masih ramai oleh pengunjung yg datang menjenguk dan awak media yang meliput.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita lain:
Kapal Ditenggelamkan, Jokowi: Kami Tak Main-main
SBY Serukan Merapat ke PDIP
Kenapa PSK Maroko di Puncak Ogah Layani Pria Lokal?


Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya