TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono kecewa pada Partai Golkar. Dalam cuitannya di akun @SBYudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat ini mengatakan tidak bisa lagi bekerja sama dengan pihak-pihak yang tidak konsisten, ingkar kesepakatan, dan meninggalkan komitmen begitu saja.
"Secara sepihak Partai Golkar menolak Perppu, berarti mengingkari kesepakatan yang telah dibuat. Bagi saya hal begini amat prinsip," cuit SBY pada Kamis tengah malam, 4 Desember 2014. (Baca: SBY Serukan Merapat ke PDIP)
Perpu yang dibicarakan SBY adalah peraturan pemerintah pengganti undang-undang terkait dengan pemilihan kepala daerah langsung. Perpu itu dikeluarkan SBY semasa menjabat sebagai presiden dan telah didukung oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Namun, dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar ke-IX di Bali baru-baru ini, partai beringin memutuskan menolak perpu tersebut. (Baca: Alasan Golkar Tolak Perpu Pilkada)
Nota kesepakatan untuk mendukung perpu, kata SBY, sudah ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKS, dan PPP. Sebagai imbalan atas kesepakatan itu, Partai Demokrat bersedia bergabung dengan Koalisi Merah Putih dan menduduki posisi pucuk pimpinan DPR RI. (Baca: KPU Pekalongan Tolak Pilkada oleh DPRD)
"Nota Kesepakatan ini saya terima tgl 1 Oktober 2014 sore hari di Jakarta, sebelum dilaksanakan pemilihan Pimpinan DPR RI," ujar SBY yang mengaku sedang memegang berkas itu saat sedang bercuit. (Baca: Dikibuli Golkar, Demokrat: Sudah Biasa Itu)
Menurut SBY, partainya dulu bersedia merapat ke Koalisi Prabowo karena adanya nota kesepakatan itu. Syarat mutlaknya adalah KMP harus menyetujui dan mendukung perpu. (Baca: Soal Perpu Pilkada, Ruhut: Golkar Jilat Ludah)
Akibat Golkar ingkar janji, SBY memutuskan partainya akan mencari dukungan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk mendukung pilkada langsung. "Saya telah memerintahkan para pimpinan Partai Demokrat untuk mulai menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan dan KIH agar perjuangan bersama ini berhasil." (Baca juga: Alasan Koalisi Prabowo Bernafsu Tolak Perpu Pilkada)
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Topik Terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ical Ketum Golkar, Peristiwa Tragis Mengiringi
Ciri-ciri Taksi Express Asli dan Palsu
Jadi Gubernur FPI, Berapa Gaji Fahrurrozi?
KPK Bantah Boediono Sudah Tersangka Kasus Century
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun
8 Januari 2022
SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri
6 Januari 2022
Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat
2 November 2021
Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?
Baca SelengkapnyaKanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri
2 November 2021
Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca Selengkapnya