3 WNI Korban Kapal Oryong Ternyata Bersaudara

Reporter

Kamis, 4 Desember 2014 18:38 WIB

Eksekutif Sajo Industri membungkuk kepada keluarga nelayan yang hilang dari peristiwa tenggelamnya perahu nelayan Oryong 501, di barat Laut Bering, di kantor cabang perusahaan di Busan, Korea Selatan, 3 Desember 2014. AP/ Yonhap, Kim Sun-ho

TEMPO.CO, Slawi - Dari 35 warga Indonesia yang menjadi anak buah kapal (ABK) Oryong 501, tiga di antaranya masih dalam satu ikatan keluarga. Mereka adalah Warno, 37 tahun, Nurcholis (23), dan Heru (23), warga Desa Gumayun Timur, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.

“Saya berharap suami dan dua keponakan saya termasuk dalam tujuh ABK yang selamat,” kata istri Warno, Titin Arlina, Kamis, 4 Desember 2014. Sejak kapal penangkap ikan asal Korea Selatan itu tenggelam di Selat Bering, Rusia, pada Senin lalu, perempuan 32 tahun itu belum mendapat kabar ihwal nasib keluarganya. (Baca juga: 14 Nelayan Pantura ABK Kapal Oryong yang Tenggelam)

Kapal Oryong 501 membawa 60 awak yang terdiri atas 35 warga negara Indonesia, 11 asal Korea Selatan, 13 asal Filipina, dan satu warga Rusia. Kapal ikan berbendera Korea Selatan ini tenggelam akibat cuaca buruk dan dihantam gelombang setinggi lebih dari 13 meter. (Baca: Insiden Kapal Oryong, Ditemukan Lagi 11 Jenazah)

Kapal Oryong adalah kapal terakhir yang disinggahi Warno sejak 2013 melalui PT Koindo Maritim. Sepulang dari Korea Selatan pada Desember 2013, Warno libur selama tujuh bulan dan baru berangkat untuk kedua kalinya dengan Kapal Oryong 501 pada Juli lalu. “Biasanya pulang setahun sekali. Liburnya bisa tiga bulan sampai enam bulan,” kata Titin. (Baca juga: Berharap ABK Oryong Selamat, Keluarga Pengajian)

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah, Pujiono, mengatakan pihaknya juga masih menunggu informasi ihwal kondisi para ABK Kapal Oryong 501 asal Jawa Tengah.

“Sampai sekarang juga belum ada kabar lebih lanjut dari Kementerian Luar Negeri melalui kedutaan di Korea dan di Moskow,” kata Pujiono. Dari pantauan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Pujiono menambahkan, tujuh jenazah ABK asal Indonesia yang ditemukan juga belum diketahui identitasnya.

DINDA LEO LISTY

Berita lain:
Ciri-ciri Taksi Express Asli dan Palsu
Jokowi Ganti KSAL dan KSAU Secara Bersamaan
Kubu Ical Ujuk-ujuk Puji Menteri Laoly, Ada Apa?

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

25 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya