Penenggak Miras Oplosan Tewas, Lima Kios Tutup  

Reporter

Rabu, 3 Desember 2014 21:44 WIB

Petugas Satpol PP menunjukan botol minuman keras yang berhasil ditemukan saat merazia minuman keras (miras) di Tangerang, Banten (13/7). Razia tersebut dilakukan untuk menekan peredaran miras pada bulan suci Ramadan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang minuman keras oplosan di Garut, Jawa Barat, menutup kiosnya pada Rabu, 3 Desember 2014. Kios ditutup setelah sejumlah korban tewas akibat menenggak minuman berbahaya itu. (Baca: Miras Oplosan Renggut Nyawa 10 Warga Garut)

Berdasarkan pantauan Tempo, ada lima kios yang menjajakan minuman haram itu. Kios semi permanen tersebut berukuran sekitar 3 x 2 meter. "Sudah dua hari ini warung-warung yang di samping terminal tidak ada yang jualan," ujar salah seorang pedagang yang tempatnya tidak jauh dari kios tersebut.

Pedagang menutup kios sebelum polisi menggelar razia di kawasan tersebut. Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut Ajun Komisaris Dadang Garnadi, polisi akan menggelar razia di sejumlah toko miras di Garut. Polisi kesulitan menyelidiki kasus ini karena sejumlah saksi kunci sudah meninggal dunia. Selain itu barang bukti dan informasi dari saksi amat minim.

Salah seorang korban, Roni, mengatakan bahwa minuman tersebut dibeli di salah satu kios yang berada di pinggir Terminal Guntur, Garut. Ia meminum miras tersebut pada Ahad malam sendirian. Dia mengaku tidak mengetahui bila adiknya pun membeli minuman tersebut di tempat yang sama.

Minuman tersebut dijual dengan kantong plastik, tidak dalam kemasan berupa botol. Harga minuman bervariasi mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Minuman berwarna keruh mirip air teh.

Kasus minuman keras oplosan ini bukan kali pertama terjadi di Kabupaten Garut. Sebelumnya pada akhir Agustus lalu, tiga dari delapan orang warga Kecamatan Cilawu, juga meninggal dunia setelah pesta minuman keras menyambut hari kemerdekaaan Indonesia. Penyebabnya karena mencampur alkohol 70 persen dengan minuman penambah energi.

SIGIT ZULMUNIR

Berita Terpopuler:
Pemilik Panti Asuhan Samuel Divonis 10 Tahun
Diduga Sakit, Penumpang Taksi Meninggal
Cuitan Ahok untuk Peluncuran Aplikasi PetaJakarta
Demo Rusuh FPI, Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan

Berita terkait

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya