Alasan Golkar Tolak Perpu Pilkada  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 3 Desember 2014 14:16 WIB

Bambang Soesatyo. Tempo/ Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golongan Karya, Bambang Soesatyo, menegaskan bahwa partainya menolak Peraturan Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah karena ingin meminimalkan praktek politik uang.

"Pilkada langsung rawan money politics dan ditumpangi kepentingan-kepentingan politik," katanya saat dihubungi, Rabu, 3 Desember 2014. (Baca: Munas Golkar Tolak Pilkada, Apa Kata Demokrat?)

Menurut Bambang, selain politik uang, pilkada langsung juga rawan terjadi pertengkaran antar-pendukung. Komisi Pemilihan Umum pun dinilai sering tidak jujur, seperti dalam kasus pencurian ataupun jual-beli surat suara. Bambang menyebut pilkada tidak langsung sebagai bentuk demokrasi dan pengamalan Pancasila sila keempat.

Bambang menuturkan keuntungan pilkada tak langsung di antaranya Komisi Pemberantasan Korupsi lebih mudah memantau indikasi politik uang di dewan perwakilan rakyat daerah. Jumlah anggota DPRD tidak sebanyak partisipan partai yang maju dalam pilkada. "Paling hanya 40 orang. Lebih mudah mengawasi pergerakannya, kan?" ujarnya.

Saat ditanya indikasi nepotisme dalam pilkada tak langsung, Bambang tidak mengkhawatirkan itu. Nepotisme, kata dia, lebih marak terjadi dalam pilkada langsung dibanding pilkada tak langsung. (Baca: Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo)

"Sekarang, banyak adiknya gubernur, keponakannya, saudaranya, kerabat dekatnya bisa melenggang menempati posisi strategis birokrasi. Mana yang lebih nepotisme?" tuturnya.

Anggota Komisi Hukum DPR tersebut berseloroh ihwal kelemahan pilkada oleh DPRD. Misalnya, pengacara yang berkantor di Mahkamah Konstitusi akan kehilangan pekerjaan dan media kehilangan iklan kampanye dari berbagai partai. (Baca: Akbar Tandjung: DPP Golkar Dukung Pilkada DPRD)

DEWI SUCI RAHAYU



Terpopuler:
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
KPK Iming-imingi Suryadharma Ali Diskon Hukuman
Tentara Dibunuh karena Cabuli Anak Komandan Kodim?
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Tiga Kecurangan Ical di Munas Golkar Bali

Berita terkait

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

22 menit lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

2 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

2 hari lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

5 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

5 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

5 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

Hubungan Indonesia dengan Korea sudah terjalin lama di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

8 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya