Agun Cs Godok Munas Golkar Tandingan  

Reporter

Selasa, 2 Desember 2014 10:11 WIB

Agun Gunanjar Sudarsa. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Presidium Penyelamat Partai Golongan Karya, Agun Gunanjar, mengatakan timnya terus menyiapkan musyawarah nasional tandingan yang akan digelar pada Januari 2015 di Jakarta. Ia menyebut munas tersebut sebagai "Munas Konsolidasi Partai."

"Skenario sudah ada. Anggota Presidium tinggal bertemu dan menggodok itu," kata Agun saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 Desember 2014. (Baca: JK: Golkar Bisa Pecah Lagi)

Presidium Penyelamat Partai diketuai oleh Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono dengan beberapa anggota, seperti Priyo Budi Santoso, Yorrys Raweyai, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Zainuddin Amali. Sedangkan M.S. Hidayat, yang awalnya bergabung, justru berbalik mendukung pencalonan Aburizal Bakrie.

Agun optimistis munas tandingan yang dibuatnya akan menjaring lebih banyak calon ketua umum dibandingkan munas versi Aburizal Bakrie di Bali, 30 November 2014. Ia memperkirakan jumlahnya bisa sampai sepuluh calon. (Baca: Munas Golkar, Fahri Hamzah Tetap Bangun Koalisi)

"Kami terbuka bagi seluruh kader. Tak ada surat pencalonan atau pemilihan," katanya. Alasannya, munas buatan Presidium akan demokratis dan terbuka karena menjaring semua kader yang berminat menjadi ketua umum. (Baca: Kubu Agung 'Main Mata' dengan Peserta Munas Bali)

Agun menambahkan, dirinya yakin semua dewan pimpinan daerah tingkat provinsi dan kota atau kabupaten akan mendukung munas tandingan. Menurut dia, sejumlah kader di daerah sebenarnya juga tak sreg dengan munas versi Ical. Hal itu, kata Agun, terbukti dengan adanya beberapa kader yang ribut dalam pembacaan tata tertib munas.

Perpecahan di internal Partai Golkar membagi partai menjadi dua kubu, yaitu kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono. Ical menuntut agar munas dipercepat dari Januari 2015 menjadi November 2014, sesuai keputusan munas Pekanbaru 2009. Sedangkan kubu Agung ngotot meminta munas digelar tahun depan dan menolak pencalonan kembali Ical sebagai Ketua Umum Golkar.

PUTRI ADITYOWATI




Berita terpopuler:
Jokowi Larang PNS Priyayi, Meme Lucu Bertebaran
Kubu Agung 'Main Mata' dengan Peserta Munas Bali
JK: Golkar Bisa Pecah Lagi
Tiga Janji Palsu Ical Selama Jadi Ketum Golkar
18 Bulan Lagi, Kepolisian di Bawah Menteri

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya