Soal Munas Golkar, Ceu Popong: Mungkin Saya Telmi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 1 Desember 2014 16:27 WIB

Anggota DPR tertua, Popong Otje Djundjunan (kiri) bersama Anggota DPR termuda, Ade Rezki Pratama (kanan) memimpin Sidang Paripurna Pelantikan dan Sumpah Jabatan Anggota MPR-DPR-DPD di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Politkus senior Partai Golongan Karya, Popong Otje Djundjunan, merasa kubu Agung Laksono tak perlu mempermasalahkan jalannya Musyawarah Nasional Golkar yang berlangsung di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. "Saya rasa alasan Pak Agung untuk menentang munas itu tidak kuat. Atau, mungkin saya yang telmi, ya," ujar Popong ketika dihubungi Tempo, Senin, 1 Desember 2014. (Baca: Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna)

Sebelumnya, kubu Agung Laksono mempermasalahkan pencalonan kembali Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical. Menurut mereka, Munas Golkar di Bali penuh dengan rekayasa agar Ical kembali menang. Salah satunya soal harus adanya dukungan DPD I. (Baca: Siapa Ceu Popong, Pemimpin Sidang DPR?)

Menurut Popong, lebih baik Agung dan rekan-rekannya langsung mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Golkar dan bersaing dengan Ical. Tindakan yang dilakukan kubu yang tergabung dalam Tim Penyelamat Partai Golkar ini, ujar Popong, kontradiktif dan meresahkan. (Baca: Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja)

"Saya masih tidak memahami kenapa sampai harus membentuk Presidium dan menentang Munas," tuturnya. Popong menambahkan, apabila Ical terpilih menjadi ketua umum partai beringin lagi dengan suara mayoritas, kenyataan itu akan sulit dibantahkan. (Baca: Di Balik Kehadiran Prabowo Cs di Munas Ical)

Popong berharap kisruh di internal Golkar tak sampai membuat visi-misi partai melenceng. Popong juga tak mempermasalahkan jika kader Golkar yang kecewa dengan penyelenggaraan Munas Bali bakal membentuk partai baru. "Itu hak mereka, 'para adik-adik Golkar'. Tidak ada peraturan yang melarang mereka untuk membuat partai," ujar Popong. (Baca juga: Kecewa Munas Golkar Melahirkan Lima Partai Baru)

ISTMAN M.P.

Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum
Menteri Yuddy: Tomy Winata Berjiwa Patriotik
Sepatu Jokowi Bikin Media Malaysia Terkesan

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

30 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

33 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya