Pemuda anggota Geng Motor digelandang di Polrestabes Makassar, Sulsel, 21 September 2014. Geng Motor ABCD ini mengatakan melakukan penyerangan warung kopi atas perintah oknum TNI. TEMPO/Iqbal lubis
TEMPO.CO, Makassar - Warga Jalan Haji Bau, Kecamatan Mariso terlibat bentrok dengan kawanan geng motor di depan Rumah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Akibatnya, satu orang anggota geng motor mengalami luka parah. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Stella Maris, Ahad, 30 November 2014.
Menurut penuturan saksi mata, bentrokan itu terjadi karena geng motor itu menyerang warga. "Ada puluhan geng motor melintas dan menyerang," kata Henrik, 26 tahun, saat ditemui di tempat kejadian perkara. Melihat kejadian itu, warga lantas beramai-ramai menyerang kawanan geng motor itu. "Kami dapat satu orang, warga langsung memukulinya."
Kepala Kepolisian Sektor Mariso Komisaris Syahrul mengatakan bahwa korban saat ini dalam kondisi kritis. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. " Kasus ini sudah ditangani Polrestabes Makassar," kata Syahrul. (Baca juga: GengMotor Baru Tumbuh di Jakarta )
Saat ini polisi telah menangkap 32 orang kawanan geng motor. Dengan barang bukti yang disita dari tangan pelaku, yakni anak panah, badik dan lem fox. Selain senjata tajam, kepolisian juga menyita puluhan sepeda motor. (BAca: Ribut dengan GengMotor, Tentara Ini Dicelurit )
Salah satu anggota geng motor, Muhammad Akbar, 16 tahun, membantah bahwa kelompoknya menyerang warga. "Kami ini bukan kawanan geng motor yang kerap melakukan penyerangan," ucap Akbar.