Korban Amuk Massa di Lampung Pulang ke Rumah  

Reporter

Sabtu, 29 November 2014 12:20 WIB

Anggota Brigade Mobil Kepolisian Daerah Lampung berjaga-jaga di rumah milik warga Tanjung Harapan, Anak Tuha, Lampung, 27 November 2014. TEMPO/NUROCHMAN ARRAZIE

TEMPO.CO, Lampung - Sebagian warga yang menjadi korban penyerangan oleh sekelompok massa di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, mulai kembali ke rumah mereka yang telah hangus dibakar pada Sabtu, 29 November 2014.

Mereka membersihkan dan mengumpulkan barang-barang sisa di antara puing-puing rumah. “Ini kebetulan ada lima ton gabah kering yang baru dipanen tidak terbakar. Masih lumayan,” kata Saryanto, seorang warga Dusun II Tanjung Rejo yang rumahnya ludes dibakar massa, Sabtu, 29 November 2014.

Saryanto mengatakan, saat penyerangan oleh ratusan warga Dusun I Tanjung Harapan terjadi, dia langsung melarikan diri bersama anak dan istrinya. Dia tidak lagi menghiraukan harta-benda dan traktor miliknya yang ikut dibakar oleh massa yang beringas. “Hewan ternak saya, sapi dan ayam, hilang dan belum kembali,” katanya dengan tatapan penuh trauma.(Baca:Pascabentrok, Lampung Tengah Masih Mencekam)

Amukan massa yang membawa berbagai senjata dan bom molotov seperti sudah terencana dengan matang. Mereka bergerak menyebar dan melempari rumah warga dengan batu dan bom molotov lalu menyirami hunian itu dengan bensin. “Kami benar-benar panik dan tidak sempat melawan karena sebagian besar kaum lelaki baru pulang dari ladang,” katanya.

Menurut cerita warga lain, sejak pagi suasana di Dusun Tanjung Rejo sebenarnya sudah panas dengan kedatangan belasan anak muda dari dusun tetangga. Mereka berteriak-teriak meminta pertanggungjawaban atas penangkapan dua remaja warga dusun tersebut oleh warga Dusun II. “Pembicaraan buntu karena kami merasa tidak tahu persoalan hilangnya dua anak remaja itu,” kata pria yang sehari-hari menjadi petani dan pembajak sawah dengan traktor mesin.(Baca:Bentrokan Lampung Selatan Dipicu Pelecehan Seksual)

Warga Dusun II selama ini rukun dengan penduduk Dusun I. Kedua warga dusun saling menghormati. Mereka biasa saling bersilaturahmi meski berbeda suku. “Cuma selama ini kami selalu cemas dan was-was dengan aksi perampokan yang kian merajalela. Perampok sangat kejam dan tidak jarang melukai, bahkan membunuh korban,” katanya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih berharap kedua pihak yang bertikai dapat segera kembali hidup berdampingan setelah perjanjian damai diteken. Pertemuan untuk menyepakati perdamaian di Sekolah Dasar Negeri 1 Anak Tuha yang berada di samping kantor Kecamatan Anak Tuha sendiri sempat berlangsung alot. “Tapi setelah dilakukan pendekatan akhirnya mereka bisa saling mengerti. Semua tindakan kriminal diserahkan ke aparat keamanan untuk menindak tegas,” kata Sulistyaningsih.

Ratusan aparat gabungan masih bersiaga di lokasi bentrokan yang menghanguskan lebih dari 40 rumah warga itu. Mereka disebar di sejumlah titik di beberapa kampung yang berada di sekitar lokasi. “Patroli rutin juga dilakukan. Polisi akan menindak tegas mereka yang kedapatan membawa senjata tajam dan senjata api. Untuk kasus penyerangan belum ada tersangka karena masih diselidiki,” katanya.



NUROCHMAN ARRAZIE






Berita terkait

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

23 Maret 2022

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

WNA Nigeria nyaris jadi korban amuk massa karena mobil yang ia kemudikan melawan arah lalu diteriaki maling.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

24 Januari 2022

Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

Keluarga korban lansia diteriaki maling meminta polisi mengusut kasus yang dialami ayahnya. Sang anak mengisahkan soal luka yang dialami korban.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

29 Maret 2021

Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

Mereka melihat ada kerumunan massa yang menangkap pencuri motor bersama Honda Beat milik Wasim.

Baca Selengkapnya

Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

21 Mei 2020

Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

Dikira maling, seorang pria berinisial H, 53 tahun diamuk oleh warga di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dinihari, 19 Mei 2020.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

17 Desember 2018

Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

Satu dari lima tersangka pengeroyokan TNI sudah pernah ditangkap dan babak belur. Panik lagi saat ada amuk massa.

Baca Selengkapnya

Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

16 Desember 2018

Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

Pengeroyokan oleh juru parkir terhadap anggota TNI di kawasan Arundina berbuntut pada amuk massa yang merusak tiga unit bangunan di Ciracas.

Baca Selengkapnya

Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

14 Desember 2018

Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

Kerusakan kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas imbas pembakaran oleh amuk massa mulai diperbaiki dan pelayanan telah dipulihkan.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

14 Desember 2018

Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Agus Widar menginbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke Polsek Ciracas, pasca dibakar massa.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

14 Desember 2018

Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widar: Saya sudah sehat. Dia melarang layanan masyarakat terhenti.

Baca Selengkapnya

Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

12 Desember 2018

Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

Ini kisah empat pemuda penjaga parkir yang memicu amuk massa anggota TNI dengan membakar Polsek Ciracas,

Baca Selengkapnya