Kubu Agung Laksono Larang Pengurus Golkar ke Munas  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 28 November 2014 09:34 WIB

Anggota Komisi I DPR RI Yorrys TH Raweyai (kanan) dan anggota Komisi II DPR RI Agustina Basikbasik (kedua kanan). ANTARA FOTO/ Alfian Rumagit

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golongan Karya, Yorrys Raweyai, mengatakan kubu Agung Laksono telah mengirim surat kepada seluruh DPD I dan II Golkar, organisasi masyarakat, serta sayap pendiri partai, kemarin. "Kami minta kepada semua DPD untuk tidak mengikuti Musyawarah Nasional Golkar di Bali," kata Yorrys kepada Tempo pada Jumat, 28 November 2014.

Mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar itu berujar, setelah Presidium Penyelamat Partai Golkar didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, semua DPP Golkar di bawah kendali tim. (Baca: Yorrys Ketua Penyelenggara Rapimnas Golkar 2015)

Yorrys menuturkan pihaknya akan memberi sanksi bagi anggota DPD yang hadir dalam Munas Golkar pada 30 November 2014 di Nusa Dua, Bali. "Sanksinya akan dibicarakan. Tapi jelas ada sanksi sebagai konsekuensi politik," katanya.

Yorrys menilai Munas Golkar versi Ketua Umum Aburizal Bakrie ilegal. "Itu adalah ilegal. Pokoknya, kami tidak mengakui itu." (Baca: Polri Siapkan Pengamanan Munas Golkar Kubu Ical)

Seperti telah diketahui, terjadi perpecahan di tubuh Golkar terkait dengan penyelenggaraan Munas. Kubu Aburizal Bakrie mendesak penyelenggaraan Munas Golkar dipercepat menjadi 30 November 2014. Sedangkan kubu Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono menuntuk Munas tetap digelar pada 15 Januari 2015, sesuai dengan keputusan Musyawarah Nasional Riau tahun 2009.

PAMELA SARNIA

Berita lain:

Mega Pilih Boy Sadikin Jadi Wagub, Apa Kata Ahok?
Jokowi Lantik 3 Kepala Lembaga Negara Hari Ini
Pendukung Ibu di Kasus FB Salawatan di Persidangan

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

30 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

33 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya