Agung Laksono: Aburizal-Akbar Duet Maut  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 27 November 2014 10:56 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono (tengah) didampingi Priyo Budi Santoso dan Muladi (kanan) membuka rapat pleno Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta, 25 November 2014. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Penyelamat Partai Golongan Karya Agung Laksono menyambut tawaran senior Golkar yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, untuk memediasi kubunya dengan Aburizal Bakrie cs. (Baca: Agung Ngadu ke Menteri Laoly, Golkar Bernasib seperti PPP?)

Namun, menurut Agung, Akbar terlebih dahulu harus netral dengan tidak mendukung Musyawarah Nasional Golkar pada 30 November nanti di Bali. Agung menilai waktu pelaksanaan Munas tak berdasar dan terkesan buru-buru. "Tapi Aburizal dan Akbar ini katanya duet maut," ujar Agung di kediamannya di Jalan Cipinang Cempedak I, Jakarta Timur, Rabu malam, 26 November 2014. (Baca: Golkar Bali Siap Gelar Munas Kubu Aburizal)

Pada Rabu sore dalam rapat di DPP Golkar, Akbar Tandjung menilai keputusan Rapat Pimpinan Nasional Golkar untuk menggelar Musyawarah Nasional 30 November 2014 sesuai dengan konstitusi partai. Alasannya, para peserta Rapimnas dari dewan pimpinan tingkat provinsi dan Dewan Pimpinan Pusat Golkar sudah mengkaji keputusan tersebut dalam sidang komisi. "Dalam paripurna di Rapimnas, mereka semua setuju," kata Akbar. (Baca: Munas Golkar Terancam Sepi, Ini Kata Kubu Ical)

Akbar juga prihatin dengan konflik yang terjadi antara kubu Aburizal dengan Agung Laksono cs. Dewan Pertimbangan membuka diri andai diminta memediasi keduanya. Yang jelas, Akbar meminta semua kader menjaga soliditas. "Untuk mengamankan agenda politik pada 2019," tuturnya. (Baca: Golkar Bali: Kami Cinta Ical Walau Ada Kekurangan)

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:
Golkar Pecah | Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Chatib Basri Bocorkan Cerita BBM Naik Era SBY
Adnan Buyung Minta KPK Dibubarkan Saja
Jokowi: Siapa Bilang Melarang Menteri ke DPR

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya