Menteri Tjahjo Ogah Tanggapi Kemelut Partai Golkar  

Reporter

Rabu, 26 November 2014 19:37 WIB

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo berbincang dengan warga saat proses pengurusan dokumen saat sidak di Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA), Surabaya, 26 November 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo enggan menanggapi kemelut yang terjadi di tubuh Partai Golkar. Menurut dia, konflik partai beringin itu merupakan urusan internal mereka sendiri. "Itu urusan rumah tangga orang lain," kata kader PDI Perjuangan ini seusai mengunjungi Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (Samsat) di Surabaya, Rabu, 26 November 2014. (Baca berita lainnya: Munas Dilarang, Kubu Ical: Itu Kebodohan Menteri)

Sebagai menteri yang tugasnya antara lain membidangi masalah partai politik, Tjahjo menyerahkan urusan Partai Golkar ke Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik. Ia berharap kehidupan organisasi kemasyarakatan, termasuk partai politik, berjalan dinamis, demokratis sesuai mekanisme yang tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga masing-masing.

"Tidak hanya Golkar, tapi konflik PPP juga diharapkan selesai dengan baik," ujarnya. Pemerintah, kata Tjahjo, mengharapkan partai politik dan organisasi kemasyarakatan bisa mendorong, menggerakkan, dan menetralisasi masyarakat dengan baik. (Baca: Ical Dikudeta, Fadel: Prabowo Ingin Bantu Golkar)

Sebelumnya, rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar membekukan kepengurusan di bawah pimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Keputusan ini membuat konflik di Partai Golkar makin panas.

Menurut Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi, kepengurusan Aburizal diambil alih oleh Presidium Penyelamatan Partai. Presidium diketuai oleh Wakil Ketua Umum Agung Laksono dan beranggotakan delapan calon Ketua Umum Golkar, yaitu Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Tohari, Zainudin Amali, Agus Gumiwang, Yoris Raweyai, Agun Gunandjar Sudarsa, dan Ibnu Munzir. (Baca juga: Sultra Anggap Presidium Penyelamat Golkar Illegal)

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical
Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo
Ricuh Partai Golkar, Muladi: Pemecatan Ical Sah
Jokowi Kian Jauh Tinggalkan Obama di Polling Time


Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

13 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

26 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

32 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

38 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya