Setelah Dikudeta, Ical Tak Punya Agenda Rapat

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 26 November 2014 14:32 WIB

Aburizal Bakrie. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan aktivitas Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie seperti biasa, tak terpengaruh munculnya Presidium Penyelamatan Partai Golkar. Ical tetap berkantor di Bakrie Tower, Jakarta. "Kerja seperti biasa, kok, di kantornya," kata Fadel saat dihubungi Tempo, Rabu, 26 November 2014.

Menurut Fadel, hari ini dirinya dan Ical serta pengurus pusat Golkar tidak memiliki agenda rapat. Termasuk rencana pertemuan pengurus Golkar dari berbagai daerah di Hotel Sultan sore ini. Fadel menegaskan tak akan menghadiri rapat itu. "Sesuai AD/ART, kami tidak perlu datang," katanya. (Baca: Tantowi Anggap Pemecatan Aburizal Tidak Sah)

Di Kompleks Parlemen Senayan, Fadel menyampaikan kekecewaannya kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno. Dia kecewa atas pernyataan Menteri Tedjo bahwa Musyawarah Nasional Partai Golkar merupakan bentuk intervensi pemerintah. "Pernyataan ini menimbulkan implikasi politik, yaitu ada intervensi pemerintah dalam partai politik sehingga kurang menyenangkan," kata Fadel.

Fadel menganggap pemerintah tidak netral terkait dengan konflik internal Golkar. "Sebagian besar teman-teman menilai ini politis karena Menkopolhukam dari NasDem, dan partai itu merupakan pecahan Golkar," ujarnya. (Baca: Golkar Kubu Ical Lawan Instruksi Menko Polkam)

Menurut dia, pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan merupakan intervensi terhadap sebuah partai politik sehingga berakibat negatif. "Kami memohon agar pernyataan tersebut dicabut," kata Fadel seperti dikutip dari Antara.

Apa yang terjadi di Golkar adalah masalah internal memperebutkan kursi ketua umum. "Para penjaga mengalami luka-luka merupakan konsekuensi logis," ujar Fadel menjelaskan ihwal bentrok massa di kantor Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 25 November 2014.

Bentrok tersebut berlanjut dengan kisruh dalam rapat pleno pengurus Golkar, yang dipimpin Theo L. Sambuaga. Rapat ini menuai protes. Pimpinan pleno kemudian diambil alih Wakil Ketua Golkar Agung Laksono. Rapat pleno lanjutan ini membentuk Presidium Penyelamatan Partai Golkar, yang memutuskan pembekuan kepemimpinan Aburizal Bakrie.

Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdijatno pada Selasa, 25 November, meminta aparat kepolisian tidak memberikan izin pelaksanaan Munas Partai Golkar di Bali, yang rencananya digelar pada 30 November 2014. Menurut Tedjo, pemerintah tidak mau mengambil risiko dengan mempertaruhkan nama baik Indonesia di mata dunia jika terjadi kekacauan seperti di Slipi. Tedjo mengatakan hal-hal yang menjadi pertimbangan pemerintah adalah waktu pelaksanaan Munas Golkar bersamaan dengan musim libur menjelang akhir tahun. Saat itu, kunjungan wisatawan diperkirakan cukup banyak, baik domestik maupun asing.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita Terkait
Golkar Pecah, DPD Maluku Utara Dukung Aburizal
Fadel Tuding Pemerintah Intervensi Munas Golkar
Golkar Kisruh, JK: Aduh, Jangan
Polri Evaluasi Ricuh Golkar untuk Keamanan Munas
Tantowi Anggap Pemecatan Ical Tak Sah


























Advertising
Advertising
















Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya