TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla kecewa terhadap peristiwa bentrok yang terjadi di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat. Bentrok antarkubu Angkatan Muda Partai Golkar ini diduga menimbulkan korban luka. "Aduh, janganlah," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Selasa, 25 November 2014. (Baca: Polri Evaluasi Ricuh Golkar untuk Keamanan Munas)
Kalla menyatakan, jika tak bisa menahan diri, mereka akan berurusan dengan kepolisian. Penegakan hukum akan masuk ke dalam kisruh internal partai berlambang pohon beringin tersebut jika sampai ada korban atau tindakan anarkistis. "Kalau beda pendapat saja, boleh," ujarnya. (Baca: Golkar Ricuh, Ical Minta Tolong Prabowo?)
Kalla mengaku tak akan ikut campur dalam penyelesaian kisruh internal Golkar. Kalla menyerahkan seluruh proses dan penyelesaian tersebut pada pengurus partai beringin. "Tapi, kalau tak selesai, saya akan bicara dengan para senior," tuturnya. (Baca: 'Jangan Gara-gara Ical, Ada Golkar Perjuangan')
Bentrok terjadi antarkubu Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), yakni kubu mantan Ketua Yorris Raweyai dan kubu Ketua Dolly Kurnia. Baku hantam dan saling lempar tak terhindarkan hingga beberapa petinggi Golkar keluar ruangan, yaitu Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso. (Baca juga: Golkar Daerah Disebut Bak Jongos Ical)
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok
3 Perseteruan Heboh Presiden Jokowi Versus DPR
Tiga Politikus Ini Doyan Bikin Interpelasi
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
5 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
7 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
9 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
11 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
11 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
15 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
22 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
22 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
22 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
23 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya