Dua Ketua AMPG Yoris Raweyai (kiri) bersama Wakil Ketua Partai Golkar Agung Laksono, berikan keterangan kepada wartawan seusai kelompok AMPG saling serang dan adu fisik di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta, 25 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Presidium Penyelamatan Partai Golkar, Agus Gumiwang, mengatakan musyawarah nasional yang bakal diselenggarakan kubu Aburizal Bakrie di Bali, 30 November 2014, tak bisa digelar. "Mabes Polri sudah mencabut izin penyelenggaraan munas di Bali," ujar Agus kepada Tempo seusai menghadiri Rapat Pleno DPP Golkar, Selasa, 25 November 2014. (Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo)
Menurut Agus, berdasarkan laporan yang ia terima, pencabutan izin penyelenggaraan munas itu dikeluarkan Selasa sore. Namun Agus tak mengetahui alasan pencabutan tersebut.
Agus mengatakan langkah Mabes mencabut izin sudah tepat. Alasannya, saat ini Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Golkar telah menetapkan munas akan digelar paling lama Januari 2015. Munas yang digelar di Bali, kata Agus, tak bisa dilanjutkan lantaran tak konstitusional. "Kami tak bisa biarkan munas digelar dengan cara-cara yang intimidatif," ujar Agus. (3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical)
Selain membatalkan munas di Bali, rapat pleno juga menetapkan dibentuknya Presidium Penyelamatan Partai Golkar. Presidium beranggotakan calon-calon ketua umum penentang Aburizal dan diketuai Wakil Ketua Umum Agung Laksono.
