Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyampaikan pidatonya di pembukaan Rapimnas Partai Golkar ke-6 di Jakarta (18/5). Rapimnas ini akan menentukan arah koalisi dengan mekanisme meneruskan mandat Rapimnas sebelumnya sebagai capres, atau mencabut mandat capres dan menentukan arah koalisi sesuai keputusan Rapimnas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Surabaya - Dewan Pimpinan Daerah Golkar Kota Surabaya menyatakan niatnya mendukung Aburizal Bakrie untuk kembali menjadi Ketua Umum dalam Musyawarah Nasional di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014 mendatang. "Kalau kami tetap ARB, kami sudah rapat harian untuk menentukan itu," kata Ketua DPD Golkar Surabaya Adies Kadir, saat dihubungi, Selasa sore, 25 November 2014. (Baca berita sebelumnya: Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham)
Menurut Adies, DPD Golkar Kota Surabaya menilai bahwa selama lima tahun kepemimpinannya, Ical--sapaan Aburizal--telah berhasil memimpin Golkar. Dasarnya adalah perolehan jumlah suara partai Golkar yang disebutnya mengalami kenaikan hampir 6 juta suara saat Pemilu 2014, meskipun jumlah kursi yang didapat di DPR relatif tetap.
"Selama Pak Ical memimpin Golkar juga tidak ada sedikit pun gejolak, baik di tingkat kelurahan, tingkat DPD, tingkat kota maupun tingkat provinsi," ujar Adies.
Adies menambahkan bahwa untuk tingkat provinsi Jawa Timur, golkar di bawah kepemimpinan Ical berhasil memenangkan 11 pemilihan kepala daerah. Selain itu, Ical dinilai pula memperhatikan kesejahteraan DPD Golkar di tingkat kota dan kabupaten dengan memberikan insentif sebesar Rp 5 juta setiap bulan untuk biaya operasional.
"Jadi tidak ada sosok yang bisa menggantikan Pak Aburizal Bakrie di mata DPD Golkar Surabaya," kata Adies.