Presidium Golkar Rehabilitasi Pemecatan Nusron cs  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 25 November 2014 20:16 WIB

Agus Gumiwang (kiri) dan Nusron Wahid usai pemecatan dirinya dari kader Golkar. (youtube)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan rapat pleno partai secara resmi telah membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar. "Berdasarkan usul peserta rapat saya menyimpulkan dibentuk dan ditetapkan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang akan saya pimpin langsung," ujar Agung Laksono dalam rapat di kantor Golkar kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa 25 November 2014.

Sebelumnya, rapat pleno dipimpin Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L. Sambuaga, menggantikan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang tidak hadir. Pada kesempatan itu Theo mengatakan bahwa rapat pleno memutuskan menyetujui hasil rapat pimpinan nasional di Yogyakarta yang menyepakati Musyawarah Nasional Golkar dibelar 30 November 2014.

Theo lalu menutup rapat dan langsung meninggalkan ruangan tanpa meminta persetujuan peserta rapat. Seketika mayoritas peserta rapat berteriak interupsi dan menyatakan Theo otoriter karena mengambil keputusan sepihak.

Setelah Theo keluar ruangan, Agung Laksono diminta mengambil alih pimpinan rapat pleno dan pada kesempatan itu peserta mengusulkan dibentuk presidium partai yang ditetapkan saat itu juga. (Baca: Pleno Golkar Bekukan Kepemimpinan Aburizal dan Idrus Marham)

Agung Laksono mengatakan, Presidium Penyelamat Partai Golkar beranggotakan antara lain Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, Lauren Siburian, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar, dan Ibnu Munzir.

Keputusan membentuk presidium, kata dia, untuk mempertahankan eksistensi Golkar, serta untuk melakukan perubahan di tubuh Golkar. "Tugas presidium ini singkat saja, yaitu menyelenggarakan munas selambatnya Januari 2015 di Jakarta, serta merehabilitasi hak keanggotaan yang dipecat, seperti Agus Gumiwang, Nusron Wahid, serta Poempida Hidayatullah," tegas Agung Laksono.

Pada kesempatan itu juga ditetapkan bahwa Ketua Penyelenggara Munas IX Golkar Januari 2015 di Jakarta adalah Ketua Mahkamah Golkar Muladi dengan steering committe musyawarah Ibnu Munzir dan organizing committe musyawarah Jasri Marin. (Baca: Yorris Sebut Ada yang Mengadu Domba di Golkar)

Menjelang maqrib, sejumlah petinggi Partai Golkar mulai meninggalkan Slipi. Berdasarkan pantauan Tempo, mereka meninggalkan markas partai beringin itu mulai pukul 17.30. Sebelumnya, di kantor ini, sempat terjadi keributan antara sekelompok orang dari Angkatan Muda Partai Golkar dan sejumlah orang tak dikenal.



Aparat yang berjaga juga sudah meninggalkan lokasi rapat. Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Fadil Imran yang memimpin langsung pengamanan di kantor Golkar, juga meminta jajarannya kembali ke markas. "Terkait dengan kericuhan, sekarang masih didata," kata dia.

DIMAS SIREGAR | ANTARA

Berita Terkait

Siapa 18 Inisiator Interpelasi Jokowi Soal BBM?
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis

Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR

Operasi Diam-diam Susi Pantau Illegal Fishing

Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

36 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya