Jokowi Kunjungi Pasar Panorama, Pedagang Lain Iri  

Reporter

Selasa, 25 November 2014 16:48 WIB

Presiden RI, Jokowi, berada pada urutan ke-7 polling Person of The Year TIME 2014 sementara dengan jumlah pemilih 3,1 %. Oscar Siagian/Getty Images

TEMPO.CO, Bengkulu - Para pedagang di Pasar Minggu Kota Bengkulu berharap jika Presiden Joko Widodo tidak hanya mendatangi Pasar Panorama, seperti yang dijadwalkan pada kunjungan kerjanya ke Bengkulu, 25-26 November 2014. Mereka berharap Jokowi juga mengunjungi Pasar Minggu.

Sebab, menurut Indra Gunawan, pedagang ikan di Pasar Minggu Kota Bengkulu, kondisi Pasar Minggu dan pedagangnya lebih memprihatinkan ketimbang pedagang yang ada di Pasar Panorama. "Kita terus saja digusur untuk kepentingan pembangunan mal," katanya.

Ia berujar, tahun ini saja, ratusan pedagang pasar pagi di Pasar Minggu terpaksa diungsikan ke Pasar Kampung karena dianggap membuat kumuh lokasi pasar modern dan mal yang ada di sekitarnya. Ternyata, menurut Indra, pemindahan itu merugikan para pedagang, karena penjualan tidak sebaik selama mereka berjualan di Pasar Minggu.

"Harapannya jika Jokowi ke sini, kita ingin meminta padanya agar memperhatikan kami, para pedagang kecil ini," tutur Indra. (Baca: Jokowi Pakai Innova, Gubernur Bengkulu Pilih DAMRI)

Sementara itu, Nainggolan, pedagang telur, mengatakan ingin sekali dapat bertemu dengan Jokowi. Wanita paruh baya ini meminta Jokowi membuat ekonomi Indonesia lebih baik lagi.

Sebab, menurut dia, saat ini daya beli masyarakat sangat rendah. Nainggolan sendiri mengaku penjualannya turun drastis pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Meski dia juga menyesali adanya kebijakan tersebut, Nainggolan tetap berharap Jokowi dapat membuat Indonesia lebih baik lagi.

"Apalagi Pasar Minggu ini semakin lama semakin ditinggal oleh masyarakat, karena semakin berkurangnya pedagang. Pembeli jadi lari ke Pasar Panorama, karena pedagangnya lebih banyak dan beragam," katanya.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita Terpopuler

Siapa 18 Inisiator Interpelasi Jokowi Soal BBM?
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR
Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa
Tren Koruptor Bergeser ke Ibu-ibu dan PNS Muda

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya