Jokowi Blusukan ke Riau, Begini Pengamanannya  

Reporter

Senin, 24 November 2014 18:07 WIB

PM Singapura, Lee Hsien Loong (kiri) berjaat tangan dengan Presiden Jokowi, usai pelantikan di Istana Merdeka, 20 Oktober 2014. Facebook.com/Lee Hsien Loong/MCI/LH Goh

TEMPO.CO, Pekanbaru - Ribuan anggota TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Provinsi Riau dan Bengkulu pada Rabu, 26 November 2014. Komandan Korem 031 Wirabima Brigadir Jenderal Prihadi Agus Irianto mengatakan sebanyak 3.900 personel gabungan dari tentara dan Kepolisian RI akan disiagakan. "Dua satuan setingkat kompi dari TNI dan Brimob sudah diturunkan ke Meranti," kata Agus kepada wartawan di kantor Gubernur Riau, Senin, 24 November 2014. (Baca: Jokowi Nginap di Bengkulu, Berapa Tarif Hotelnya?)

Jokowi akan blusukan memantau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Sungai Tohor, Kabupaten Meranti. Rombongan Presiden akan mendarat di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, pada Rabu, pukul 12.00, setelah melakukan kunjungan dari Bengkulu. (Baca: Jokowi Nginap di Hotel Bintang 3 Bengkulu Besok)

Untuk memantau hutan di Riau, rombongan Presiden akan menggunakan satu helikopter Super Puma dan dua helikopter Bell. Jokowi akan melihat lahan terbakar seluas 21 ribu hektare di Desa Sungai Tohor, Meranti, yang mengalami kebakaran hebat pada Februari 2014.

Sekretaris Daerah Riau Zaini Ismail menyebutkan kedatangan Jokowi ke Riau untuk menangani pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan langsung dengan petani dan masyarakat setempat yang turut menjadi korban kebakaran lahan. "Jokowi akan berdialog dengan warga setempat," ujarnya.

Dalam perjalanan ke Meranti, rombongan Presiden akan melewati Tesso Nilo dan Danau Zamrud. Saat kembali ke Pekanbaru, Presiden akan melewati Pulau Padang dan Kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil. "Setelah kembali ke Pekanbaru, Presiden Jokowi juga berkesempatan blusukan ke pasar bawah," katanya.

Di Bengkulu, menurut Komandan Korem 041 Gamas Kolonel Infanteri Ahmad Sudarsono, sebanyak 2.000 personel TNI/Polri diturunkan. Persiapan juga dilakukan untuk mengantisipasi rencana mahasiswa melakukan unjuk rasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak.

RYAN NOVITRA | PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita Terpopuler
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Jokowi atau Prabowo Presiden, BBM Tetap Naik
Pimpinan DPR Ini Tak Mau Teken Interpelasi Jokowi
PNS Era Jokowi Harus Siap Transfer Antarkota Antarprovinsi

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

52 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

59 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya