Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengikuti rapat kerja bersama komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 19 November 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berjanji akan memperbaiki standar kelayakan seluruh sekolah yang ada di Indonesia.
"Saat ini ada 70 persen sekolah yang tak penuhi standar," ujar Anies seusai menghadiri peluncuran program Indonesia Wow! di Auditorium Radio Republik Indonesia, Sabtu, 22 November 2014. (Baca: Menteri Anies Sidak Penerapan Kurikulum 2013)
Menurut Anies, sekolah yang tidak memenuhi standar itu tidak hanya di daerah pelosok dan perbatasan. Ada juga sekolah di tengah kota yang tidak memenuhi standar.
Anies mengatakan kekurangan di setiap sekolah berbeda-beda. Ada yang peralatannya cukup memadai tetapi tenaga pengajarnya tidak memenuhi. Demikian juga sebaliknya. "Ini yang akan kami bereskan," ujar Anies. (Baca: 40 Persen Penduduk Tak Punya Akses Sanitasi Layak)
Selain mendorong pembenahan dari pusat, Anies juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Anies berharap setiap kepala daerah punya terobosan meningkatkan mutu pendidikan di daerah sesuai kekhasan daerah masing-masing. "Saya berharap semakin banyak terobosan yang dibuat."
Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M
15 Agustus 2023
Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M
Biaya pendidikan pilot berkisar Rp500 jutaan sampai Rp1,8 miliar tergantung jenis lisensi, meliputi Lisensi Pilot Pribadi (PPL) hingga Lisensi Pilot Komersial (CPL)