Jawa Tengah Ogah Promosikan Wisata Gunung Kemukus  

Reporter

Sabtu, 22 November 2014 13:35 WIB

Dua peziarah terlihat bercengkrama di situs ziarah Gunung Kemukus di Jawa Tengah. Lokasi ini terkenal dengan kepercayaan ritual hubungan bebas selama tujuh hari berturut-turut untuk mendapatkan keberkahan. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Solo - Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Jawa Tengah enggan mempromosikan potensi wisata di Gunung Kemukus, Sragen. Mereka khawatir citra negatif lokasi tersebut bisa menular ke destinasi wisata lain di provinsi tersebut.

Divisi Destinasi BPPI Jawa Tengah Bambang Mintosih mengatakan hingga saat ini pihaknya belum pernah mempromosikan wisata ziarah di Gunung Kemukus. "Tidak ada rencana untuk mempromosikan selama stigma yang melekat masih seperti itu," katanya, Sabtu, 22 November 2014. (Baca juga: Pekerja Seks Sarkem Rajin ke Gunung Kemukus)

Dia mengakui bahwa hampir semua destinasi wisata ziarah di Jawa Tengah potensial untuk dikembangkan. Terutama makam dan petilasan tokoh-tokoh pada masa lampau. Sebab, selain berwisata, para pengunjung biasanya juga menggelar ritual-ritual tertentu. (Baca juga: FPI Minta Penginapan di Kemukus Ditutup Sejak 2011)

Wisata ziarah Gunung Kemukus di Jawa Tengah menjadi pemberitaan media televisi Australia, Special Broadcasting Service (SBS). SBS adalah satu dari lima lembaga penyiaran dengan jaringan luas di Australia. Dalam program Dateline di SBS One yang berjudul "Sex Mountain", wartawan SBS, Patrick Abboud, bingung saat melihat praktek ritual seks di Gunung Kemukus yang bercampur dengan prostitusi. (Baca juga: Alasan Penginapan Ritual Seks Kemukus Tak Ditutup)

Menurut Bambang, ritual seks di Gunung Kemukus dipandang miring oleh masyarakat. Ritual seks itu muncul karena adanya mitus bahwa peziarah akan mendapat berkah jika melakukan hubungan seks dengan orang yang bukan pasangan resminya. Mitos itu juga memunculkan praktek prostitusi di sekitar lokasi tersebut. (Baca juga: Keamanan Ritual Seks di Kemukus Dijamin)

AHMAD RAFIQ

Berita lain:
Menteri Susi Sergap 61 Pencuri Ikan di Natuna
Kaesang Jokowi Mendapat Tepukan Paling Meriah
Jokowi Pilih Prasetyo, Ini Kata JK

Berita terkait

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

44 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

44 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.

Baca Selengkapnya

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini

Baca Selengkapnya

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam

Baca Selengkapnya

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.

Baca Selengkapnya

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Baca Selengkapnya