2 PR Jaksa Agung Prasetyo Menurut Saldi Isra  

Reporter

Sabtu, 22 November 2014 09:40 WIB

HM Prasetyo saat diambil sumpah dalam pelantikan sebagai Jaksa Agung baru di Istana Negara, Jakarta, 20 November 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar hukum tata negara Universitas Andalas, Saldi Isra, menilai Jaksa Agung Muhammad Prasetyo punya dua pekerjaan yang harus bisa diselesaikan. Pertama, mempercepat proses pembaruan internal di Kejaksaan Agung pada awal kepemimpinannya. "Ini yang paling penting," ujarnya di Padang, Jumat, 21 November 2014.

Lalu, kata Saldi, Prasetyo harus meneruskan komunikasi baik antara Kejaksaan dan KPK yang sudah dibangun Jaksa Agung sebelumnya, Basrief Arief. "Saya tak ingin hubungan Kejaksaan dan KPK buruk di periode ini, seperti kepolisian dan KPK beberapa waktu sebelumnya," ujarnya. (Baca juga: Prasetyo: Pesan Presiden Kerka Kerja Kerja...)

Menurut Saldi, jika dua hal ini bisa diperbaiki, Prasetyo dapat mulai melihat kasus-kasus besar yang belum selesai di lingkungan Kejaksaan. (Baca juga: Diragukan, Jaksa Agung Prasetyo: Lihat Saja Nanti)

Saldi mengatakan Prasetyo harus mampu mewujudkan visi dan misi Presiden Joko Widodo di bidang hukum. Sebab, bidang hukum menjadi salah satu pertaruhan. (Baca juga: Jaksa Agung Prasetyo Ajak KPK Bekerja Sama)

Jika berhasil melakukan dua perbaikan tersebut, kata Saldi, Prasetyo harus didukung. Sedangkan jika tidak, Jokowi harus diminta memikirkan hal tersebut. (Baca juga: Kenapa Jaksa Agung Prasetyo Diragukan?)

Sebelumnya, sejumlah kalangan masih ragu akan kemampuan Prasetyo. Direktur Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin Mochtar menilai keraguan publik ini terkait dengan latar belakang Prasetyo sebagai kader partai dan bekas “orang dalam” Kejaksaan. (Baca juga: Disebut Titipan Surya Paloh, Apa Kata Prasetyo?)

Prasetyo sendiri mengatakan publik berhak meragukannya. Ia meminta publik bersabar atas hasil kerjanya.

ANDRI EL FARUQI

Berita lain:
Mengintip Sistem Belajar Sekolah Anak Jokowi
Setelah Risma, Ahok dan Ganjar Diusik Prostitusi
Bisnis Penginapan Ramaikan Ritual Seks di Kemukus




Berita terkait

Jaksa Agung Sebut Tak Segan Menindak Jaksa Baru yang Menyimpang

13 Agustus 2021

Jaksa Agung Sebut Tak Segan Menindak Jaksa Baru yang Menyimpang

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan sudah banyak jaksa senior yang dihukum karena melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya