Sejumlah peziarah tertidur di dekat makam sakral di Gunung Kemukus. Para peziarah ini umumnya berbohong kepada pasangannya dan tidak menceritakan perjalanan ziarah mereka di gunung ini. Sbs.com.au
TEMPO.CO, Sragen: Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sragen Purwadi Joko mengklaim rutin melakukan razia untuk mencegah kegiatan persetubuhan di sekitar makam Pangeran Samudra di bukit Kemukus, Sragen, Jawa Tengah. Namun, untuk usulan menutup penginapan di sekitar makam Pangeran Samudra, Purwadi butuh koordinasi lebih lanjut.
Wisata ziarah Gunung Kemukus di Jawa Tengah menjadi pemberitaan media televisi Australia, Special Broadcasting Service (SBS). SBS adalah satu dari lima lembaga penyiaran dengan jaringan luas di Australia. Dalam program Dateline di SBS One yang berjudul "Sex Mountain", wartawan SBS, Patrick Abboud, bingung saat melihat praktek ritual persetubuhan di Gunung Kemukus yang bercampur dengan prostitusi. (Baca juga: Media Australia Sorot Ziarah Gunung Kemukus)
Ritual persetubuhan di Kemukus sudah berlangsung bertahun-tahun. Kegiatan tersebut bahkan terbilang aman karena ada jaminan dari warung penyedia layanan bersetubuh. (Baca juga: Kata Juru Kunci Soal Ritual Persetubuhan Gunung Kemukus)
Salah seorang pemilik warung yang mengaku bernama Tuti mengatakan peziarah tidak perlu khawatir akan digerebek petugas saat berhubungan intim. "Kami jamin keamanannya. Kalau ada apa-apa, kami yang menanggung," katanya, Jumat.