Menteri Susi dan Risma Begadang Demi Garam

Reporter

Kamis, 20 November 2014 18:23 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memaparkan visi dan misi kementeriannya dalam diskusi bersama pimpinan media massa di Jakarta, Jumat 7 November 2014. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dipanggil Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang berkunjung ke Surabaya, Rabu malam, 19 November 2014. "Saya dipanggil lagi sama Bu Susi, bicara sampai pukul 00.30," kata Risma kepada wartawan di kantornya, Kamis, 20 November 2014.

Risma pun memanfaatkannya untuk membicarakan soal garam dan nelayan. Kepada Susi, Risma menceritakan kondisi nelayan yang semakin berat. Apalagi mereka bersaing dengan nelayan-nelayan Asia yang mempunyai kapal lebih bagus. (Baca juga: Menteri Susi Ternyata Nge-fan dengan Risma)

Kementerian, kata Risma, juga sudah memetakan zona bagi nelayan. Dengan demikian, nelayan bisa mengetahui zona mana yang bisa diambil ikannya dan mana yang tidak. (Baca juga: Mendadak Muncul di KPK, Menteri Susi Diburu Pers)

Soal garam, Risma melaporkan keluhan para petambak tentang pemasarannya. Para petambak mengeluh karena garam lokal ditolak di pasaran. Setelah dikonfirmasi Risma ke perusahaan garam, ternyata pasar bersedia menerima garam lokal asal mengikuti Standar Nasional Indonesia. (Baca juga: Menteri Susi Ogah Tinggal di Rumah Dinas)

Risma pun menyampaikannya kepada Susi karena menganggap Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mengeluarkan SNI untuk garam lokal. Namun ternyata Kementerian Perdagangan yang menerbitkan SNI untuk garam. "Jadi saya disuruh kirim surat ke Pak Rahmat Gobel (Menteri Perdagangan)." (Baca juga: Jadi Menteri, Susi Akui Kehilangan Banyak Hal)

Menurut Risma, sektor industri memastikan mau menerima garam lokal. Lagi pula garam lokal ternyata mengandung natrium klorida yang tinggi. "Tinggal ngasih yodium aja," ujarnya.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita lain:
Ini Cara Mabes Polri Tes Keperjakaan Calon Polisi
BBM Naik, Jokowi Langgar UU APBN?
Menteri Susi Ternyata Nge-fan dengan Risma











Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

41 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

41 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

41 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya