Bakar Foto Presiden Yudhoyono Dipenjara 6 Bulan

Reporter

Editor

Jumat, 10 Juni 2005 13:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:I Wayan Gendo Suardana, 29, aktivis mahasiswa yang didakwa melakukan penghinaan terhadap simbol negara, akhirnya divonis hukuman penjara selama 6 bulan. Majelis Hakim yang dipimpin I Made Sudia SH menyatakan, Gendo bersalah melanggar pasal 134 KUHP jo pasal 136 tentang penghinaan terhadap Presiden.Begitu Hakim mengetokkan palu vonis sidang langsung ricuh. Sebab, lazimnya sebuah persidangan, hakim akan menanyakan kepada terdakwa, apakah akan menolak atau menerima keputusan itu? Tetapi aparat langsung menyeret Gendo dari kursinya dan membawa Gendo keluar ruangan. Kontan, puluhan massa pendukung Gendo bereaksi dengan merangsek pembatas sidang. Aksi dorong mendorong antara aparat dengan massa akhirnya tak terhindarkan. Majelis Hakim dan Jaksa pun segera menghindar, sementara pengacara Gendo sibuk menenangkan massa. Karena massa yang emosional tak mau bubar, akhirnya aparat setuju untuk mengeluarkan Gendo dari sel tunggu PN Denpasar dan membawanya kembali di ruang sidang.Gendo lalu berpidato untuk membujuk massanya tenang. Ia menegaskan, hukuman penjara 6 bulan tidak berarti apa-apa bagi dirinya. "Untuk perjuangan ini saya relakan seluruh hidup saya,"katanya, disambut tepuk-tangan gemuruh. Gendo juga ikut mendengarkan pembacaan pernyataan sikap Posko Mahasiswa Bali yang meminta pembebasan dirinya, penuruann harga BBM dan penghapusan pasal karet. Usai membacakan sumpah rakyat, Gendo lalu meminta massa pulang dan membubarkan diri. Dia sendiri langsung diamankan aparat dan dimasukkan ke mobil untuk dibawa ke LP Krobokan Denpasar. Di LP ini, dia masih harus tinggal selama 20 hari untuk menjalani sisa masa hukumannya.Vonis bagi gendo sendiri masih di bawah tuntutan jaksa yang meminta dia dihukum 1 tahun penjara. Dalam pertimbangan hakim terdapat hal-hal yang meringankan Gendo antara lain karena berusia muda dan belum pernah dihukum sebelumnya. Sedang yang memberatkan, perbuatannya telah menyerang harga diri bangsa dan memberi contoh yang buruk bagi masayarakat.Vonis terhadap Gendo adalah buntut dari aksinya bersama organisasi Frontier Denpasar saat menolak kenaikan harga BBM di DPRD Bali, 30 Desember 2004 lalu. Aksi demo dengan membawa sejumlah gambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dicoreti hingga mirip drakula itu mulanya berlangsung biasa-biasa saja. Tapi kemudian diakhiri dengan pembakaran foto-foto itu. Sehari setelahnya, atas perintah Kapolda Bali Inspektur Jenderal Made Mangku Pastika, Sekjen Frontier ini ditangkap dengan tuduhan melakukan penghinaan terhadap simbol negara. Rofiqi Hasan

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

4 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

57 hari lalu

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

Dalam sidang Rocky Gerung, JJ Rizal mengulas sejarah saat Bung Hatta menggunakan kata-kata kasar dalam tulisannya di Koran Daulat Ra'jat

Baca Selengkapnya

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya