Panas, Sidang Komisi Usul Munas Golkar Dipercepat  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 19 November 2014 16:43 WIB

MS Hidayat, deklarasikan pencalonan dirinya untuk Ketum Golkar di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 2014. Sejumlah pengurus DPP, DPD, dan politikus senior mendukung dirinya maju pada tahun depan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sidang Komisi Bidang Organisasi Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar ke-VII di Yogyakarta memutuskan musyawarah nasional partai beringin akan digelar pada 30 November 2014 di Bandung. “Ini (keputusan) resmi di komisi,” kata politikus Golkar, Freddy Latumahina, pemimpin rapat itu, Rabu, 19 November 2014.

Rapat berlangsung di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta. Sidang komisi organisasi berlangsung alot dan memakan waktu lebih panjang dibanding komisi lain. Ada dua pokok alasan yang memicu perdebatan sengit dalam sidang komisi organisasi. Satu kelompok mengusulkan agar munas digelar tanggal 30 November di Bandung dan satu kelompok mengusulkan munas digelar pada Januari 2015. (Baca: Peneliti: Obyektif Saja, Ical Tak Punya Prestasi)

Sidang berlangsung tertutup. Meski demikian, beberapa kali terdengar gemuruh suara peserta hingga ke luar ruang sidang. Freddy mengatakan salah satu alasan memanasnya suasana perdebatan sidang adalah munculnya pernyataan dari seorang peserta rapat. “Ada peserta dari Sumsel berbicara agak keras, terus ada anak muda bilang 'binatang kau',” katanya, menceritakan suasana dalam persidangan.

Ia mengatakan usulan munas 30 November di Bandung datang seluruh DPD Golkar tingkat provinsi dan sejumlah organisasi masyarakat di bawah Golkar. Adapun pendukung munas Januari 2015, ia melanjutkan, berasal dari empat ormas, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia, Angkatan Muda Partai Golkar, dan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong. (Baca: Sarwono Sindir Ical Soal Kantor DPP Golkar)

Meski jumlah peserta sidang mencapai ratusan orang, ia mengatakan, pemegang suara dalam sidang hanya 44 orang. Jumlah itu terdiri dari 34 suara DPD tingkat provinsi dan 10 suara dari ormas Golkar. Dengan komposisi pemegang hak suara itu, ia mencatat, 38 orang mengusulkan munas digelar pada 30 November. “Saya simpulkan di Bandung tanggal 30 November,” katanya.

Meski telah resmi menjadi keputusan sidang komisi, keputusan ini masih harus melalui pembahasan di sidang pleno rapimnas yang akan berlangsung, Rabu malam nanti. Tak menutup kemungkinan, hasil sidang komisi itu ditolak di sidang pleno. “Bisa saja,” katanya.

ANANG ZAKARIA


Baca juga:
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Subsidi BBM ke Sektor Produktif, Ekonom UGM: Bohong
Amien, Mantan Petinggi KPK, Pimpin SKK Migas
Jokowi Naikkan Harga BBM, Puan Menutup Diri?
Di Kediri, Bensin Eceran Dijual Rp 2 Ribu
Saat Ahok Dilantik di Istana, Ini Langkah FPI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

32 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

36 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya