Perbudakan Modern Marak, Ini Kata Menaker

Reporter

Rabu, 19 November 2014 04:55 WIB

BNP2TKI. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta: Juru Bicara Kementerian Tenaga Kerja, Suhartono, mengatakan pihaknya telah melakukan banyak langkah untuk menangani masalah perbudakan di Indonesia. Terutama permasalahan standar kerja yang sesuai dan kasus perdagangan manusia.

"Kami telah berusaha membatasi pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri untuk meminimalisir penganiayaan atau trafficking. Pembatasan negara tujuan pun sedang dilaksanakan," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 November 2014.

Sebelumnya, Walk Free Foundation menyatakan bahwa Indonesia berada pada urutan ke 17 negara dengan prevalensi perbudakan modernnya. Lebih dari 714 ribu penduduk Indonesia menjadi korban perbudakan modern. Perbudakan tersebut berupa sistem kerja paksa, kerja tanpa digaji, kawin paksa, perbudakan seks komersial atau perdagangan manusia.(Baca : Ini Dua Masalah Perbudakan Modern di Indonesia )

Suhartono mengakui, kasus perbudakan manusia masih marak terjadi di sini. Dia mencontohkan, banyaknya penduduk dari daerah menuju ke Ibu Kota untuk mengadu nasib bersama sanak keluarga. Namun, mereka sering kali mengabaikan gaji secara layak. Asalkan, mereka dapat berkumpul sekaligus membantu sanak saudara untuk menyambung hidup.

Menurut Suhartono, sistem kerja informal ini lah yang kerap kali memicu kerja paksa, upah yang tidak sesuai standard minimum, dan sebagainya. "Budaya kita masih banyak yang begitu. Padahal, kami sudah buatkan aturan upah minimum," ujarnya.

DEWI SUCI RAHAYU






Berita Terpopuler
Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM

Harga BBM Naik, JK Hubungi Ical dan SBY

Ekonom UGM: Alasan Kenaikan Harga BBM Mengada-ada

Di Bandung, Tagihan BPJS Kesehatan Rp 1 Triliun

Berita terkait

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

6 September 2023

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

7 Juni 2022

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Penempatan nanti hanya akan diisi oleh tenaga terampil

Baca Selengkapnya

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

16 April 2022

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

Kondisi perekonomian sudah jauh lebih baik dibandingkan dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya