TEMPO.CO, Parepare - Sekretaris lembaga swadaya masyarakat (LSM) Ampera, Kota Parepare, Agussalim mengkritik anggaran pembangunan Patung Cinta B.J. Habibie-Ainun di Parepare. "Kami mengapresiasi pembangunan patung itu sebagai salah satu ikon Parepare. Namun anggaran yang demikian besar malah jadi pemborosan," kata Agussalim saat dihubungi, Selasa, 18 November 2014.
Patung mantan presiden B.J. Habibie dan istrinya itu direncanakan memiliki ketinggian 2 meter. Patung Cinta Habibie-Ainun berada di sebelah barat Lapangan Andi Makkasau, Parepare. Pemerintah Kota Parepare menganggarkan pembangunan Patung Cinta Habibie-Ainun sebesar Rp 480 juta. Anggaran itu ditujukan untuk pembuatan landasan dan aksesori patung tahap awal.
Menurut Agus, seharusnya dana yang dikeluarkan untuk patung itu dialihkan untuk pembangunan sektor ekonomi kerakyatan yang produktif. Sebab, pembangunan sektor ekonomi kerakyatan yang produktif bisa menambah pendapatan asli daerah.
Agussalim mengatakan anggaran pembangunan Patung Cinta BJ Habibie-Ainun lebih baik dialokasikan ke sektor lain lantaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Parepare mendapatkan predikat disclaimer dari Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Parepare Syamsuddin Thaha menuturkan pembangunan landasan patung itu dijadwalkan selesai akhir tahun ini dengan anggaran Rp 480 juta. "Jika telat dari pengerjaan itu, rekanan akan kami denda selama 50 hari ke depan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin.
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
2 hari lalu
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
50 hari lalu
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.