JK: Kenaikan BBM Solusi Perbaikan Ekonomi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 18 November 2014 13:07 WIB

Sejumlah kendaraan antre mengisi BBM bersubsidi di Tegal, Jawa Tengah, Senin, 17 November 2014. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan upaya pemerintah untuk menstimulasi pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang selama ini dibelanjakan secara tidak tepat.

"Apa yang kami lakukan semalam adalah solusi untuk memperbaiki instrumen APBN," ujar JK dalam pembukaan Seminar Risk and Governance Summit 2014 di Hotel Dharmawangsa, Selasa, 18 November 2014. (Baca: Kenaikan Harga BBM, dari Suharto hingga SBY).

Menurut JK, lima tahun lalu pemerintah tidak mampu menggiatkan pemanfaatan APBN akibat boros dalam belanja. Yang dilakukan pemerintah saat ini, kata JK, hanya memindahkan subsidi dari sektor konsumtif ke produktif, seperti pembangunan infrastruktur, sekolah, dan rumah sakit.

JK menjelaskan, ada dua instrumen yang dimiliki pemerintah untuk memperbaiki ekonomi, yakni APBN dan kebijakan. Dia dan Presiden Jokowi berani memilih mengambil kebijakan berisiko, yakni menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Lima tahun lalu, dengan APBN timpang dan kebijakan yang lamban, (pertumbuhan ekonomi) kita masih naik 5 persen. Jadi, kalau mau naik lebih tinggi lagi, bisa." (Baca: Kenaikan Harga BBM, dari Suharto hingga SBY).

Kemarin, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi di Istana Merdeka. Harga Premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter. Adapin harga solar turut naik menjadi Rp 7.500 dari sebelumnya Rp 5.500 per liter. "Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak 18 November 2014," ujar Jokowi.

TIKA PRIMANDARI








Terpopuler
Harga BBM Naik, Mahasiswa Mulai Menggelar Demo
Begini Aliran Uang Kasus Bus Transjakarta
Relokasi, Ahok: Pendatang Pulang Kampung Saja
Harga BBM Naik, Polisi Siaga I
Harga BBM Naik, Demonstran HMI Blokir Jalan Cikini

Berita terkait

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

4 Januari 2024

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah membayar dana kompensasi BBM selama 2023 sebesar Rp 132,44 triliun (termasuk PPN).

Baca Selengkapnya

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

30 Agustus 2022

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

Bhima Yudhistira menilai tambahan anggaran bantalan sosial berupa bansos Rp 24,17 triliun untuk kompensasi kenaikan harga BBM subsidi terlalu kecil.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

28 November 2019

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

Lukmanul Hakim tengah terjerat dugaan kasus penipuan akreditasi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

28 November 2019

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

Masduki juga mempersilakan jika kepolisian mau memeriksa Lukmanul.

Baca Selengkapnya

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

Sejak terpilih jadi Wakil Presiden RI, banyak tetamu yang berkunjung ke rumah Ma'ruf Amin. Mereka datang dengan berbagai tujuan.

Baca Selengkapnya

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

20 Oktober 2019

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

Ma'ruf Amin melakukan banyak persiapan menjelang masuk dilantik menjadi Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

20 Oktober 2019

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

AHY mendoakan agar Ma'ruf Amin senantiasa diberi kesehatan dan sukses dalam menjalankan pengabdian sebagai wakil presiden RI.

Baca Selengkapnya

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

17 Oktober 2019

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

JK menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Wakil Presiden RI saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bersama 100 ekonom pada Kamis, 16 Oktober 2019, di The Westin, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

29 Juli 2019

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

Menurut JK, penghasilan sebagai wakil presiden bukan penopang utama ekonomi keluarganya.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Wapres Berharap Ma'ruf Amin Tetap Pakai Sarung

4 Juli 2019

Juru Bicara Wapres Berharap Ma'ruf Amin Tetap Pakai Sarung

Ma'ruf Amin diharapkan tetap mengenakan busana khasnya yaitu mengenakan sarung jika telah dilantik.

Baca Selengkapnya