Pengecer Bingung Tentukan Harga Baru Bensin
Selasa, 18 November 2014 06:31 WIB
Tempo/Panca Syurkani
TEMPO.CO , Yogyakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter membikin pusing pengecer. Seorang pedagang, Iswanto, 31 tahun, misalnya. Meski telah tujuh tahun berjualan bensin eceran di kawasan Alun-alun Utara Kota Yogyakarta, ia belum bisa menentukan harga jual pasca-kenaikan harga BBM yang diumumkan Presiden Joko Widodo pada Senin malam, 17 November 2014. "Mungkin naiknya bisa sampai Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per botol untuk eceran. Wong naiknya cukup tinggi dari SPBU," kata Iswanto kepada Tempo , Selasa, 18 November 2014. Jika biasanya satu botol bensin dijual Rp 7.000, harga barunya menjadi Rp 9.000-9.500 per botol. "Untuk harga baru, tergantung pada kondisi kenaikan harga bahan kebutuhan pokoknya seberapa. Lihat dulu nanti," tuturnya. Menurut Iswanto, kenaikan harga eceran itu berbeda antar-pengecer. "Kalau (untuk pengecer) yang mau tetap punya pelanggan pasti, buat harga barunya enggak kebangetan, daripada beli sekali terus enggak datang lagi," katanya. Selanjutnya, berapa keuntungan yang diperoleh pengecer bensin?
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
56 hari lalu
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca Selengkapnya
Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca Selengkapnya
BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya
50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca Selengkapnya
Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca Selengkapnya
Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca Selengkapnya
Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca Selengkapnya
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca Selengkapnya
Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
29 November 2022
Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
6 menit lalu
1 jam lalu
3 jam lalu
12 jam lalu
12 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu
21 jam lalu