Demo LSM di Kejaksaan Bangkalan Berujung Ricuh  

Reporter

Senin, 17 November 2014 15:19 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Bangkalan - Demo gabungan aktivis lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kepemudaan di kantor Kejaksaan Negeri Bangkalan, Senin, 17 November 2014, berujung ricuh. Pengunjuk rasa terlibat baku hantam dengan polisi. Seorang pendemo ditangkap karena dianggap sebagai provokator.

Semula, unjuk rasa berlangsung tertib. Massa meminta Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan Joeli Soelistyanto mundur dari jabatannya karena kinerjanya dianggap buruk. Hal ini, menurut pendemo, menyebabkan banyak kasus yang ditangani Kejaksaan Bangkalan tak kunjung tuntas. (Baca: Tilep Dana Bansos, Dua PNS Bangkalan Ditahan.)

Kasus yang tak kunjung tuntas misalnya kasus kredit usaha tani, program penanganan sosial ekonomi masyarakat, beras untuk rakyat miskin, pungutan liar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bangkalan, dan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri. "Juga, kasus proyek fisik Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura," kata koordinator aksi, Abdus Salam.

Situasi mulai memanas saat Kepala Kejaksaan Bangkalan tidak bersedia menemui massa. Pendemo meminta Kepala Kejaksaan bertanggung jawab. "Pak Kajari sedang ke luar kota," kata seorang pegawai Kejaksaan. (Baca juga: Kelabui Jaksa, Tersangka Korupsi Pinjam Sapi.)

Massa yang tidak percaya ucapan tersebut memaksa masuk ke gedung Kejaksaan. Namun upaya tersebut dihadang polisi. Aksi saling dorong pun tak terelakkan hingga berujung aksi saling pukul. Polisi menangkap seorang pendemo karena menghasut rekan-rekannya agar nekat menerobos polisi.

Mengetahui rekannya ditangkap, massa ganti berunjuk rasa ke Markas Kepolisian Resor Bangkalan. Mereka menuntut agar temannya dibebaskan. "Kami akan bebaskan jika demonya damai," kata Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Soelistiyono.

MUSTHOFA BISRI







Berita Terpopuler:
Faisal Basri Jadi Ketua Tim Pembasmi Mafia Migas
SBY Minta Kader Demokrat Loyal ke Jokowi
Kata Romo Benny Soal Muslim AS yang Salat di Katedral
Pimpin Tim Anti-Mafia Migas, Ini Kata Faisal Basri
Pertama Kali, Muslim Amerika Jumatan di Katedral







Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

10 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

10 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

11 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

17 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

46 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya