Bahtsul Masail NU Bahas Pilkada dan Politik Uang

Reporter

Editor

Rabu, 8 Juni 2005 22:22 WIB

TEMPO Interaktif, Pasuruan:Sebanyak 180 utusan pesantren dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Jawa Timur menggelar bahtsul masail (forum pembahasan masalah) terhadap hajatan politik pemilihan kepala daerah. Bahtsul masail digelar mulai Kamis (9/6) ini hingga Jumat (10/6) di Pondok Pesantren Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Menurut KH Sholeh Hayat, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, dalam bahtsul masail para peserta akan membahas pemilihan kepala daerah menurut dalil-dalil agama (fiqh), selain hukum negara yang ada. Jadi, pemilihan kepala daerah nantinya memiliki payung hukum yang jelas. "Pilkada itu menjadi wujud nyata dari hidupnya sistem demokrasi di daerah. Namun, pilkada dicemaskan pula akan menyuburkan politik uang,"kata Kiai Sholeh.Politik uang itu, menurut Kiai Sholeh, mulai dari tingkat elite hingga masyarakat pemilih. "Ini dapat kita lihat dari kecenderungan di masyarakat kita yang aras-arasan (malas-malasan) ikut pilkada jika tidak diberi uang oleh pasangan calon bupati dan wakilnya,"katanya. Karena itu, NU akan membahas itu dari sisi hukum, dengan pola pembahasan yang bersandar pada hadis atau hukum-hukum fikih.Pemilihan kepala daerah merupakan satu dari 20 materi kajian. PWNU membagi peserta bahtsul masail dalam dua komisi. Komisi A, membahas pembelian hak eksploitasi pasir, mark up APBD, pembayaran dam, amil zakat, wakalah qurban (perwakilan kurban), termasuk juga soal renovasi masjid, pembebasan tanah untuk jalan raya, penertiban dan penggusuran pedagang kaki lima, hingga masalah tsunami serta sengketa Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia. Sedangkan perihal pemilihan kepala daerah dibahas Komisi B. Terkait pemilihan kepala daerah, soal politik uang, serta landasan hukum ulama yang mencalonkan diri menjadi calon kepala daerah dan wakil. Selain pemilihan kepala daerah, Komisi B pun membahas sejumlah masalah aktual semisal kesetaraan gender, batas politik uang, pesangon jabatan, penjualan aset negara, sampai pemutihan utang pada negara. Abdi Purmono

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya