Modus Malaysia Kuasai Desa di Perbatasan Indonesia  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 17 November 2014 04:09 WIB

Seorang ibu menaikkan pisang hasil kebunnya ke kepal di Pelabuhan LKMD, Desa Pancang, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, dijual ke Tawau, Malaysia (9/6). TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes), Marwan Jafar, mengatakan pemberian identitas penduduk kepada warga desa di sejumlah wilayah perbatasan Indonesia oleh Malaysia adalah modus yang harus disikapi dan perlu diawasi.

"Bayangkan jika semua penduduk desa Indonesia mempunyai identitas Malaysia, desa itu ibarat desa siluman," ujar Marwan, Ahad, 16 November 2014. Disebut siluman karena tanahnya milik Indonesia, tapi penduduknya orang Indonesia berwarga negara Malaysia. (Baca: Lumrah, Jual Beli Tanah di Perbatasan Malaysia)

Setelah memberikan identitas kependudukan sebagai warga negara, kata Marwan, Malaysia selanjutnya akan mengklaim desa perbatasan sebagai wilayah negara mereka. "Karena menganggap mendapat dukungan dari masyarakat setempat," kata dia.

Sebelumnya, tiga desa di Kecamatan Lumbis Ongong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, diklaim oleh Malaysia sebagai wilayah negara tersebut. Tiga desa itu adalah Sumantipal, Sinapad, dan Kinokod. (Baca: Seperti Apa Masalah di Perbatasan Indonesia?)

Informasi yang diterima Marwan sebenarnya adalah tidak terjadi pencaplokan wilayah, tetapi pemberian identitas kenegaraan oleh Malaysia ke sebagian besar warga desa perbatasan. "Sehingga warga punya dua identitas," ujar Marwan.

Dengan kondisi seperti ini, Marwan mengatakan, masalah desa perbatasan menjadi skala prioritas yang harus dilakukan kementeriannya. Selain soal infrastruktur antardesa yang kemudian terhubung dengan kota terdekat, memberikan pemahaman nasionalisme juga harus dilakukan. (Baca: Pembangunan di Perbatasan Lambat, Ini Penyebabnya)

Kasus tapal batas itu menjadi lampu merah agar negara tidak menghiraukan daerah perbatasan. Kasus ini juga akan memperburuk citra Indonesia yang dituding tidak memberi perhatian. "Mereka juga warga Indonesia yang patut dan sangat perlu diberi haknya untuk diperhatikan oleh negara," ucap Marwan.

ODELIA SINAGA





Baca Berita Terpopuler
Jokowi Berbisik, Xi Jinping pun Luluh
G20, Jokowi: Ikut Juga Belum, Sudah Disuruh Keluar

Ada Gempa, Jokowi Telepon Maluku-Sulut-Gorontalo

Soal Revisi UU MD3, Koalisi Prabowo Retak?

Pamer Foto, Abbot Salah Mention Akun Jokowi

Berita terkait

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

4 Maret 2024

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

27 Oktober 2023

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

Total kebutuhan tim teknis dan fasilitator Kemendes untuk lulusan S1 mencapai 275 orang.

Baca Selengkapnya

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

26 September 2023

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

Apa syarat warga dapat Bantuan langsung tunai atau BLT kemiskinan ekstrem? Berapa rupiah yang bisa diperolehnya?

Baca Selengkapnya

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

1 September 2023

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat luncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Jakarta, 31 Agustus 2023. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

18 Juli 2023

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan wacanakan Soal Kementerian Perkotaan. Beberapa negara juga tela

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Internasional Book Fair Digelar di JCC 9-13 November 2022, Targetkan 25 Ribu Pengunjung

9 November 2022

Indonesia Internasional Book Fair Digelar di JCC 9-13 November 2022, Targetkan 25 Ribu Pengunjung

Indonesia Internasional Book Fair akan diikuti 134 peserta dari dalam maupun luar negeri dengan target jumlah pengunjung sebanyak 25 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Kementerian Desa PDTT Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

29 September 2022

Kementerian Desa PDTT Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

Informasi lowongan kerja disiarkan melalui situs resmi Kementerian Desa PDTT dan telah merujuk pada surat bernomor 1779/SDM.00.03/IX/2022.

Baca Selengkapnya