7 Calon Ketum Golkar Diminta Kompak Hadang Ical  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 16 November 2014 19:16 WIB

Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, memberikan kata sambutan dalam pembekalan anggota DPR terpilih periode 2014-2019 Koalisi Merah Putih, di Jakarta, 26 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menilai Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, masih berpeluang besar terpilih kembali. Ia menyarankan agar tujuh penantang Ical untuk berkonsolidasi.

"Kemungkinan skenario pada 2005 dapat terulang kembali," kata Burhanuddin dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 16 November 2014. Pada 2005, persaingan serupa terjadi antara calon inkumben Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla. (Baca: Sarwono: Ada Calon Ketum Golkar yang Pro-Jokowi)

Burhanuddin mengatakan, ketika terjadi perebutan bursa ketua umum Golkar pada 2005, calon lain yang ingin mengalahkan Akbar menyatukan suara menyokong Jusuf Kalla. Alhasil, pada musyawarah nasional Golkar 2005 di Bali, JK didaulat menjadi ketua umum.

Menurut Burhan, terbuka besar peluang untuk menggulingkan Ical dengan cara serupa. Sebab, berbeda dengan Akbar yang saat itu sukses membawa Golkar sebagai partai pemenang pemilu dengan 21,58 persen suara, prestasi Ical cenderung tak terlihat. (Baca: Ical: Jangan Kaget Istri Saya Maju Ketum Golkar)

Pada pemilu 2014, tak hanya gagal sebagai calon presiden, Ical pun tak dilirik sebagai calon wakil presiden oleh tokoh-tokoh lain. Ia menyarankan ketujuh calon yang berseberangan dengan Ical untuk bersatu mencari dukungan ketimbang jalan sendiri.

Priyo Budi Santoso, salah satu calon ketua umum, mengatakan belum ada pembicaraan ihwal konsolidasi ini. Ia mengaku, sering ada percakapan antar mereka, namun sebatas persamaan nasib. Mantan Wakil Ketua DPR ini merasa ada sejumlah provinsi yang mempersulit usaha mereka untuk mengajukan diri sebagai caketum. (Baca: Akbar Pastikan Rapimnas Golkar Tak Belok ke Munas)

Usaha mempersulit yang diduga didalangi oleh salah seorang elite partai ini membuat ketujuhnya menandatangani suatu pernyataan terbuka. "Kalau pelaksanaan munas dilakukan secara tak bertanggung jawab, kami akan memeperjuangkan hak kami," kata Priyo.

URSULA FLORENE SONIA

Baca Berita Terpopuler
Ini Profil Mahasiswi yang Nyabu Bareng Dosen Unhas
Diplomasi Blak-blakan Jokowi Jadi Perhatian Dunia
Misteri Mahasiswi Nyabu Bareng Wakil Rektor Unhas
Ini Kesepakatan Kubu Jokowi-Prabowo Soal UU MD3
Jokowi Kenalkan Blusukan di Forum G-20

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

30 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

34 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya