TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman memutuskan mengaktifkan kembali baju loreng untuk Korps Brigade Mobil. Pengenaan ini penting untuk penyamaran anggota ketika mencokok teroris yang bermarkas di daerah hutan dan pegunungan.
"Ini untuk pengejaran khusus. Kami belajar dari pengalaman," ujar Sutarman di Markas Komando Brimob, Jumat, 14 November 2014. (Baca: 4 Wartawan Dianiaya, Kapolri Minta Maaf)
Pembolehan ini, kata Kapolri, berkaca pada kondisi Brimob yang rentan diserang ketika memakai baju sebelumnya. Sutarman mencontohkan penyerangan Brimob di Poso dan Papua.
Sebelum aturan ini dibuat, ketika menumpas gerakan teroris ataupun pemberontak satuan Brimob mengenakan pakaian dinas berwarna hitam atau hijau. Brimob juga diberikan seragam dinas polisi berwarna cokelat muda.
Sebenarnya sejak awal berdiri 69 tahun lalu, Brimob sempat mengenakan baju loreng. Namun sejak 1998, pengenaan baju itu tidak diperbolehkan. (Baca: Polisi Penjual Amunisi ke OPM Bakal Dipecat)
Kebijakan baru ini tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor 748/IX/2014 tanggal 24 September. Sementara keberlakuan surat tersebut dimulai sejak hari ini.
Kapolri meminta agar Brimob tidak menyalahgunakan aturan ini. Sebagai antisipasi, Kapolri meminta Brimob ketika bertugas seperti biasa memakai pakaian resmi polisi. "Supaya tidak mengejutkan masyarakat," ujar Sutarman.
ROBBY IRFANY
Baca juga:
Di G-20, Jokowi Diminta Tak Obral Sektor Strategis
Arema Dekati Samson, Persib Bidik Pacho
4 Wartawan Dianiaya, Kapolri Minta Maaf
Inggris Tutup Pintu bagi Warganya yang Pro-ISIS
Berita terkait
Wahyu Widada Jadi Kabareskrim, Intip Jejak Kepala Bareskrim Kemudian Menjabat Kapolri
28 Juni 2023
Kapolri Listyo Sigit Prabowo tunjuk Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim. Berikut daftar beberapa Kabareskrim yang kemudian menjadi Kapolri.
Baca SelengkapnyaSuap Tambang Ilegal Ismail Bolong
23 November 2022
Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil
23 Agustus 2022
Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J
9 Agustus 2022
Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan
Baca SelengkapnyaDaftar Kepala Bareskrim yang Lanjut Jadi Kapolri, Listyo Sigit hingga Bambang Hendarso Danuri
2 Agustus 2022
Kapolri Listyo Sigit Prabowo pernah menjadi Kepala Bareskrim, begitupun beberapa Kapolri sebelum itu. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaJelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
26 Maret 2022
Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.
Baca SelengkapnyaKapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur
26 Maret 2022
Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Temui AHY Menjelang Fit and Proper Test Calon Kapolri
19 Januari 2021
Listyo Sigit sebelumnya juga berkunjung ke sejumlah mantan Kapolri. Minta dukungan dan wejangan.
Baca SelengkapnyaAda yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat
16 Juni 2020
Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.
Baca SelengkapnyaDewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi
13 Oktober 2018
Ketua Dewan Pers akan mengundang wartawan yang tergabung dalam Indonesialeaks yang mengungkap kasus dugaan suap untuk petinggi Polri.
Baca Selengkapnya