Malang Anggarkan Rp 5,1 Miliar untuk Mobil DPRD  

Reporter

Kamis, 13 November 2014 20:31 WIB

Toyota New Kijang Innova. TEMPO/Praga Utama

TEMPO.CO, Malang - Pemerintah Kota Malang menganggarkan dana pembelian mobil dinas untuk anggota DPRD setempat sebesar Rp 5,1 miliar. Dana tersebut untuk membeli enam unit Kijang Toyota Innova. "Dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Malang 2015," kata Sekretaris DPRD Kota Malang Abdul Malik, Kamis, 13 November 2014.

Mobil dinas itu, ujar dia, merupakan jatah untuk empat komisi, Badan Legislasi, dan Badan Kehormatan DPRD. Selama ini, masing-masing komisi telah memiliki dua unit Toyota Innova 2009 dan 2014. Jadi, total, setiap komisi dilengkapi tiga unit mobil. Sedangkan Badan Kehormatan dan Badan Legislasi belum memiliki kendaraan operasional. (Baca berita sebelumnya: Rp 3 Miliar untuk Mobil Dinas Pimpinan DPRD Malang)

Padahal perubahan APBD Kota Malang 2014 telah mengalokasikan anggaran belanja mobil dinas sebesar Rp 2,4 miliar. Dana tersebut dibelikan delapan unit mobil: empat untuk fraksi dan sisanya untuk komisi. Pimpinan Dewan juga kebagian mobil dinas yang anggaran pembeliannya Rp 3 miliar.

Malang Corruption Watch (MCW) menilai pembelian mobil dinas baru bentuk pemborosan anggaran. Menurut dia, kendaraan dinas yang lama masih layak pakai, sehingga tak perlu membeli yang baru. "Dana tersebut bisa dialihkan ke sektor pendidikan atau kesehatan," kata Wakil Koordinator Eksternal MCW Hayik Ali Muntaha.

Hayik menuturkan pembelian mobil dinas baru bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Dalam aturan itu disebutkan yang berhak mendapatkan fasilitas mobil dinas hanya pimpinan Dewan. (Baca juga: Bupati Malang Izinkan Kendaraan Dinas untuk Mudik)

EKO WIDIANTO




Berita Terpopuler:
Di Kawalmenteri.org, Menteri Puan Direspons Negatif
Daftar Kekerasan FPI di Lima Provinsi
Skype Bakal Gantikan Lync di Office 365
Kata GP Ansor Soal Pembubaran FPI
Kapten Timnas Senior Puji Evan Dimas




Berita terkait

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

2 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

3 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

10 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

14 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

16 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

45 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

52 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

56 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

13 Maret 2024

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya