Survei Calon Ketum Golkar, Skor Ical Paling Jeblok  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 13 November 2014 15:13 WIB

Aburizal Bakrie. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Poltracking Institute merilis hasil survei mereka tentang kualitas calon-calon Ketua Umum Partai Golkar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 13 November 2014. Salah satu hasil survei ini memperlihatkan calon inkumben Aburizal Bakrie memperoleh nilai paling jeblok dibanding tujuh calon lain.

Poltracking menggunakan metode analisis focus group discussion serta meta-analisis dalam survei ini. Setelah itu, Poltracking mengukur kualitas para calon dengan menggunakan sepuluh aspek penilaian, yaitu rekam jejak, kompetensi, visi-gagasan, komunikasi elite, komunikasi publik, akseptabilitas publik, pengalaman, kemampuan memimpin partai, kemampuan memimpin koalisi, dan kemampuan memimpin pemerintahan.

Dengan rentang skor 1-10, skor Ical jeblok dalam enam aspek. Aspek pertama adalah kompetensi. Ical hanya memperoleh skor 5,67 atau menempati peringkat kedua dari bawah, di atas Zainuddin Amali yang memperoleh skor 4,65.

Aspek kedua adalah visi dan gagasan. Ical hanya memperoleh skor 5,39. Sekali lagi ia berada di peringkat kedua dari bawah, di atas Zainuddin Amali yang mendapat skor 4,64. Dalam penilaian aspek ketiga, rekam jejak, Ical memperoleh peringkat keempat atau skor 5,90, di bawah M.S. Hidayat yang memperoleh skor 5,98 dan di atas Agus Gumiwang yang mempunyai skor 5,87.

Aspek selanjutnya, akseptabilitas. Ical lagi-lagi memperoleh posisi kedua dari bawah dengan skor 4,80. Posisi yang sama dia raih dalam penilaian aspek kelima, pengalaman, yang menunjukkan ia hanya memperoleh skor 5,74. (Baca juga: Mutu Calon Ketua Umum Golkar Dinilai Pas-pasan)

Dalam penilaian aspek terakhir, kemampuan memimpin pemerintahan, Ical berada di posisi kedua dengan skor 4,92. Adapun dalam indeks peringkat calon yang tidak direkomendasikan, Ical menduduki posisi pertama dengan perolehan angka 52,03 persen, persis di atas Agung Laksono. (Baca: Survei: Ical Tak Layak Jadi Ketua Umum Golkar Lagi)




ISTMAN M.P.

Berita lain:
Menteri Susi Disemprot Nelayan
Jusuf Kalla: Ahh FPI Selalu Begitu, Simbol Saja
Jusuf Kalla: Kenaikan Harga BBM Akan Ditunda



















Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya