TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti senior dari lembaga survei Poltracking, Agung Baskoro, mengatakan bahwa calon-calon ketua umum Partai Golkar yang ada sekarang tidak memuaskan. "Mengacu pada pandangan publik, nilai mereka pas-pasan," ujar Agung saat ditemui pemaparan survei regenerasi Partai Golkar, Kamis, 13 November 2014.
Dalam waktu dekat, partai berlambang pohon beringin itu akan menggelar musyawarah nasional yang direncanakan berlangsung di awal 2015. Munas tersebut diprediksi akan menjadi penentuan siapa saja yang akan bersaing di pemilihan ketua umum Partai Golkar. (Baca: Ical Masih Nafsu Berebut Ketua Umum Golkar)
Sejauh ini ada delapan figur yang disebut sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Mereka adalah inkumben Aburizal Bakrie, Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, M.S. Hidayat, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartanto, Hajriyanto Tohari, dan Zainudin Amali.
Menurut Abas, kedelapan figur tersebut pantas disebut pas-pasan karena lebih kerap mementingkan kepentingan politik dibanding memperjuangkan hal yang berpengaruh langsung pada publik. Selain itu, karena hasil penelitian Poltracking menunjukkan kedelapannya hanya mendapat skor antara 5-6 dari rentang nilai 1-10.
Berdasarkan data yang diterima Tempo, calon ketua umum yang memperoleh nilai tertinggi adalah Priyo Budi Santoso. Ia memperoleh nilai 6,51. Nilai terendah diperoleh Zainuddin Amali dengan skor 4,98. (Baca: Jelang Rapimnas, Pengurus Golkar Akan Dikarantina)
Priyo memperoleh nilai tertinggi karena mengungguli calon-calon lainnya pada sembilan aspek yang diujikan. Ia unggul pada aspek kompetensi, visi-gagasan, komunikasi elite, komunikasi publik, akseptabilitas publik, pengalaman, kemampuan memimpin partai, kemampuan memimpin koalisi, dan kemampuan memimpin pemerintahan.
Dalam melakukan penelitian ini, Poltracking menggunakan metode focus group discussion serta meta analisis yang melibatkan 173 pakar akademikus di bidang sosial politik dan humaniora. Meta analisis digunakan untuk mendapatkan kelayakan kandidat sementara FGD digunakan untuk menganalisis nama-nama yang didapat dari meta analisis.
ISTMAN M.P.
Terpopuler:
Rizieq: Dia Ajak Berunding, Kami Mau Ahok Turun
Larangan Sepeda Motor di Jakarta Berlaku 24 Jam
Fahrurrozi Janji Tak Lempari Ahok dengan Batu dan Telur
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
8 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
18 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
26 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
27 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
28 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
28 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
31 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029
33 hari lalu
MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.
Baca SelengkapnyaDisebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini
36 hari lalu
Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
37 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca Selengkapnya